Perlu kita pahami bahwa presentasi dibuat untuk ditampilkan di hadapan audiens yang terdiri dari banyak latar belakang, bahkan secara spesifik akan berbeda-beda pada setiap presentasi.
Jika mengenali siapa audiens yang akan datang untuk melihat dan mendengarkan presentasi, akan membantu kita memahami bagaimana mereka mencerna informasi, dan apa yang ingin mereka dengar dari sebuah presentasi.
Lalu apa keuntungannya? Kita bisa melakukan penyesuaian agar presentasi mampu mempengaruhi audiens dengan efektif. Jika kita melihat beberapa komponen yang saling terkait dalam sebuah presentasi, salah satu kunci penting presentasi adalah audiens.
Hal ini karena kita tampil memberikan presentasi dan menciptakan sebuah proses komunikasi, adalah untuk mereka yang menjadi audiens.
1. Mengenal Audiens Sangat Penting
Bagaimana memahami dan memberikan apa yang audiens inginkan jika kamu tak mengenal siapa mereka? Ketika kamu tidak tahu sudut pandang apa yang mereka gunakan ketika mendengarkan, proses komunikasi tidak akan terjalin. Bahkan, kita akan kesulitan untuk menyambungkan diri dengan mereka dan mereka kesulitan untuk memahami.
Mengenal audiens bukan sebatas mengetahui bahwa mereka adalah atasan, rekan kerja, mahasiswa, atau masyarakat umum. Mengenal audiens mencakup mengenal nama, posisi mereka dalam organisasi, keputusan apa yang biasa mereka ambil, dan apa yang mereka butuhkan dari presentasi kamu.
Perkara mengenali audiens inilah yang membedakan seorang presenter hebat dari sekumpulan para pelaku presentasi yang biasa saja. Seorang presenter hebat akan terlebih dahulu berusaha mengenali kepada siapa mereka berbicara, kemudian menyesuaikan isi pembicaraan agar relevan dan efektif.
Para presenter biasa tidak merasa penting untuk mencari tahu siapa audiensnya. Mereka hanya akan memberikan presentasi yang sama kepada berbagai audiens yang berbeda.
Setiap komunikasi bersifat unik. Komunikasi sangat tergantung kepada siapa kamu menyampaikannya dan dalam situasi bagaimana komunikasi itu disampaikan. Ingat, presentasi, adalah sebuah komunikasi!
2. Siapa Audiens Kita?
Sebelum mulai mempersiapkan presentasi, cari tahu siapa saja yang akan hadir dalam presentasi tersebut. Semakin lengkap informasi yang diperoleh, kamu akan semakin siap berlaga di medan pertempuran presentasi.
Dalam The Art of War, Sun Tzu mengatakan, “Siapa yang mengenal pihak lawan dan mengenal dirinya sendiri, tidak akan terkalahkan dalam seratus pertempuran. Siapa yang tidak mengenal pihak lawan namun mengenal dirinya sendiri, punya peluang seimbang untuk menang atau kalah. Siapa yang tidak mengenal pihak lawan dan tidak mengenal dirinya sendiri, akan kalah dalam setiap pertempuran.”
Singkatnya, Sun Tzu mengatakan: “Yang mengenali dirinya, mengenali lawannya, dan mengenali medan tempurnya, akan memenangkan setiap pertempuran.”
Sebuah presentasi adalah medan tempur komunikasi. Kamu ingin pesan yang disampaikan diterima sebaik mungkin oleh audiens.Karena itu, kenali kekuatan diri sebagai presenter, kenali lawan (audiens serta apa yang mereka harapkan), dan kenali medan pertempuran (media komunikasi, tempat presentasi, dan pendekatan khusus yang mungkin kamu perlukan). Maka, kamu akan memenangkan setiap presentasi.
3. Apa Saja Yang Perlu Diketahui dari Audiens?
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dari audiens:
Siapa nama audiens yang akan hadir?
Apa posisi mereka dalam organisasi?
Apa latar belakang pendidikan, atau pekerjaan mereka?
Sejauh mana tingkat pengetahuan mereka terhadap topik yang akan kamu sampaikan?
Bagaimana gaya belajar mereka?
Apa yang mereka suka untuk didengar, dan apa yang tidak mereka suka?
Apa tujuan mereka mendengarkan presentasi ?
Mengapa mereka perlu mendengarkan?
Jadi, jangan pernah lupa setiap kali hendak mempersiapkan presentasi, kenali dulu kepada siapa kamu akan menyampaikannya. Dengan demikian kamu bisa menyesuaikan komunikasi yang paling tepat buat mereka. Selamat mencoba!
Source: ronapresentasi.com, ristekdikti.go.id