Team Building Bukan Sekadar Aktivitas Rekreasi

team building

Banyak yang beranggapan kalau team building sama dengan aktivitas rekreasi. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya salah, apalagi aktivitas team building memang kerap dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan dan santai. Namun, team building memiliki pengertian lebih dari sekadar aktivitas bersenang-senang.

Team building adalah teknik manajemen yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan performa suatu tim kerja melalui berbagai aktivitas. Aktivitas tersebut dapat melibatkan banyak keterampilan, analisis, dan observasi untuk membentuk tim yang kuat dan kapabel.

Pada sebuah perusahaan, team building dilakukan agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Selain itu, team building merupakan strategi yang efektif untuk organisasi atau perusahaan yang ingin menumbuhkan budaya perusahaan yang positif, yang membuat karyawan enjoy untuk datang bekerja, percaya satu sama lain, dan dapat berkolaborasi dengan mudah. Jika karyawan sudah enjoy maka perusahaan akan lebih mudah merangkul dan mengajak karyawan mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Tapi, bagimana sih cara membangun team building yang baik? Yuk, simak penjelasannya!

1. Target yang jelas

Pertama, pemimpin harus bisa menyampaikan gambaran target yang ingin dicapai kepada timnya. Sampaikan pula cara kerja dan jangka waktu yang akan digunakan. Tim juga harus mengerti tujuan dibentuknya tim tersebut dan apa saja harapan organisasi atau perusahaan kepada hasil kerja mereka.

2. Komitmen

Pastikan bahwa setiap individu dalam tim berkomitmen dengan pekerjaan mereka. Pimpinan harus menanamkan pikiran bahwa setiap individu dalam tim mempunyai peran penting sehingga mereka bersemangat dan tertantang untuk menjalankan misi dan mencapai target yang telah ditentukan.

3. Kompetensi

Dalam sebuah team work diperlukan individu-individu yang memiliki skill yang berbeda namun saling melengkapi. Selain itu untuk membangun team building perlu adanya penempatan posisi pekerjaan yang sesuai dengan keahlian anggota tim.

4. Kontrol

Dalam membangun tim harus ada kontrol antara pimpinan dan anggota tim tersebut. Pimpinan hendaknya memberi batasan yang jelas kepada anggota tim dalam melaksanakan pekerjaan dan begitu pula anggota tim dapat memberikan saran atau meminta kewenangan tertentu untuk menyelasaikan pekerjaan mereka.

5. Inovasi kreatif

Team yang tangguh adalah yang bersedia membuka pintu bagi penemuan baru atau karya kreatif baik dari pimpinan ataupun anggota tim dan kemudian merumuskan ide-ide baru tersebut agar dapat diaplikasikan dalam proses pencapaian target.

6. Kolaborasi

Untuk menghasilkan team work yang kuat harus ada kerja sama dari setiap inidividu didalamnya. Tidak hanya saling melengkapi dalam pekerjaan namun juga saling mengerti dengan perbedaan yang ada. Kolaborasi diperlukan agar pekerjaan bisa dilakukan dengan seefektif mungkin dan menghindari adanya perselisihan antar anggota tim.

7. Koordinasi

Team building memerlukan koordinasi yang tepat, pimpinan yang mampu mengarahkan timnya serta tim yang bersedia untuk diatur oleh pimpinan. Koordinasi juga berkaitan dengan kontrol langsung dari perusahaan ataupun organisasi yang menaunginya.

8. Komunikasi

Membangun team building artinya membangun komunikasi dengan anggota tim. Adanya arahan, perintah, saran ataupun pendapat akan membuat team work menjadi dinamis dan mampu menginterpretasikan dengan benar gambaran target yang akan dicapai.

Nah, sudah pada tahu apa itu team building? Salah satu skill yang sangat berperan untuk membangun hubungan tim yang baik adalah komunikasi. Kawan Bicara dapat mengikuti program pelatihan softskill yang satu ini bersama talkactive.id. Kawan Bicara akan diajak mengenali ilmu komunikasi secara teori maupun praktik, tentunya dengan metode yang fun dan kreatif, serta penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar kelas di Talkactive.id!

Pelatihan komunikasi efektif

Source: http://direktoritraining.com

 

 

Share This:

team building

Banyak yang beranggapan kalau team building sama dengan aktivitas rekreasi. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya salah, apalagi aktivitas team building memang kerap dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan dan santai. Namun, team building memiliki pengertian lebih dari sekadar aktivitas bersenang-senang.

Team building adalah teknik manajemen yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan performa suatu tim kerja melalui berbagai aktivitas. Aktivitas tersebut dapat melibatkan banyak keterampilan, analisis, dan observasi untuk membentuk tim yang kuat dan kapabel.

Pada sebuah perusahaan, team building dilakukan agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Selain itu, team building merupakan strategi yang efektif untuk organisasi atau perusahaan yang ingin menumbuhkan budaya perusahaan yang positif, yang membuat karyawan enjoy untuk datang bekerja, percaya satu sama lain, dan dapat berkolaborasi dengan mudah. Jika karyawan sudah enjoy maka perusahaan akan lebih mudah merangkul dan mengajak karyawan mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Tapi, bagimana sih cara membangun team building yang baik? Yuk, simak penjelasannya!

1. Target yang jelas

Pertama, pemimpin harus bisa menyampaikan gambaran target yang ingin dicapai kepada timnya. Sampaikan pula cara kerja dan jangka waktu yang akan digunakan. Tim juga harus mengerti tujuan dibentuknya tim tersebut dan apa saja harapan organisasi atau perusahaan kepada hasil kerja mereka.

2. Komitmen

Pastikan bahwa setiap individu dalam tim berkomitmen dengan pekerjaan mereka. Pimpinan harus menanamkan pikiran bahwa setiap individu dalam tim mempunyai peran penting sehingga mereka bersemangat dan tertantang untuk menjalankan misi dan mencapai target yang telah ditentukan.

3. Kompetensi

Dalam sebuah team work diperlukan individu-individu yang memiliki skill yang berbeda namun saling melengkapi. Selain itu untuk membangun team building perlu adanya penempatan posisi pekerjaan yang sesuai dengan keahlian anggota tim.

4. Kontrol

Dalam membangun tim harus ada kontrol antara pimpinan dan anggota tim tersebut. Pimpinan hendaknya memberi batasan yang jelas kepada anggota tim dalam melaksanakan pekerjaan dan begitu pula anggota tim dapat memberikan saran atau meminta kewenangan tertentu untuk menyelasaikan pekerjaan mereka.

5. Inovasi kreatif

Team yang tangguh adalah yang bersedia membuka pintu bagi penemuan baru atau karya kreatif baik dari pimpinan ataupun anggota tim dan kemudian merumuskan ide-ide baru tersebut agar dapat diaplikasikan dalam proses pencapaian target.

6. Kolaborasi

Untuk menghasilkan team work yang kuat harus ada kerja sama dari setiap inidividu didalamnya. Tidak hanya saling melengkapi dalam pekerjaan namun juga saling mengerti dengan perbedaan yang ada. Kolaborasi diperlukan agar pekerjaan bisa dilakukan dengan seefektif mungkin dan menghindari adanya perselisihan antar anggota tim.

7. Koordinasi

Team building memerlukan koordinasi yang tepat, pimpinan yang mampu mengarahkan timnya serta tim yang bersedia untuk diatur oleh pimpinan. Koordinasi juga berkaitan dengan kontrol langsung dari perusahaan ataupun organisasi yang menaunginya.

8. Komunikasi

Membangun team building artinya membangun komunikasi dengan anggota tim. Adanya arahan, perintah, saran ataupun pendapat akan membuat team work menjadi dinamis dan mampu menginterpretasikan dengan benar gambaran target yang akan dicapai.

Nah, sudah pada tahu apa itu team building? Salah satu skill yang sangat berperan untuk membangun hubungan tim yang baik adalah komunikasi. Kawan Bicara dapat mengikuti program pelatihan softskill yang satu ini bersama talkactive.id. Kawan Bicara akan diajak mengenali ilmu komunikasi secara teori maupun praktik, tentunya dengan metode yang fun dan kreatif, serta penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar kelas di Talkactive.id!

Pelatihan komunikasi efektif

Source: http://direktoritraining.com

 

 

Share This:

More Articles

News

No results found.
Buka
Butuh Bantuan?
Halo, Kawan Bicara!
Ada yang bisa kami bantu?