Kawan Bicara pasti pernah mengalami pertikaian dalam suatu percakapan. Mungkin perbedaan pendapat atau perselisihan adalah hal yang dirasa wajar selama manusia menerapkan kehidupan bersosial. Namun, hal ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kita kurang menerapkan komunikasi yang efektif lho Kawan Bicara.
Proses komunikasi yang tidak efektif tak jarang dapat memicu kesalahpahaman dan juga dapat memberikan kesan yang negatif antara pengirim (komunikator) dan penerima pesan (komunikan) sehingga memuat komunikasi di kemudian hari menjadi terhambat.
Komunikasi efektif adalah proses transmisi ide, pemikiran, atau informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan yang menghasilkan hubungan atau timbal balik positif bagi kedua belah pihak.
Komunikasi efektif ditandai dengan tercapainya tujuan melalui proses komunikasi yang dilakukan. Selain itu pemahaman akan informasi yang diterima dan umpan balik menjadi salah satu indikator penting terwujudnya komunikasi efektif.
Keberhasilan dalam komunikasi dapat terjadi pada saat semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dikomunikasikan. Berikut tips yang dapat dilakukan untuk mendapatkan komunikasi efektif:
- Menjadi Pendengar yang Baik
Cara melakukan komunikasi efektif yang pertama adalah dengan mencoba menjadi seorang pendengar yang baik. Meskipun terdengar mudah, tapi masih banyak orang yang cukup kesulitan untuk melakukannya. Apalagi, saat ini lebih banyak orang yang senang berbicara ketimbang mendengarkan. Padahal, dengan menjadi pendengar yang baik bisa membuat lawan bicara lebih nyaman saat berbicara dengan kita. Itulah mengapa kemampuan active listening sangatlah diperlukan karena dapat membuat kita lebih mudah memahami apa yang dikatakan lawan bicara.
- Kombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Komunikasi verbal yang di kombinasikan dengan gerakan nonverbal seperti mengangguk, tersenyum dan sikap duduk ketika mendengarkan komunikator sangat mendukung terwujudnya cara komunikasi yang efektif.
Komunikasi nonverbal yang baik saat berkomunikasi adalah menjaga kontak mata serta menjaga postur terbuka, seperti tidak menyilangkan lengan dan menghadapkan dada ke arah lawan bicara. Saat berkomunikasi sambil memegang gadget sebaiknya dihindari; tunda dahulu gadget untuk menunjukkan minat dalam berkomunikasi.
Baca juga: Komunikasi Efektif di Rumah Sakit : Komunikasi Terapeutik
- Tunjukkan Kesan yang Ramah Kepada Lawan Bicara
Menunjukkan kesan ramah kepada orang yang kita ajak bicara juga akan membuatnya merasa lebih nyaman saat berkomunikasi dengan kita. Kesan ramah sendiri bisa kita coba tunjukkan dengan sejumlah cara. Misalnya menanyakan kabarnya, berbicara dengan nada riang, hingga memberinya senyuman.
Selain memberi kesan ramah, Kawan Bicara juga mesti memasang sikap yang open minded di depan lawan bicara. Sikap tersebut akan membuatmu lebih terbuka dan paham seperti apa sudut pandang lawan bicaramu.
Bersikap open minded memang sulit dilakukan. Apalagi, kalau lawan bicara memiliki sudut pandang yang sangat berlawanan. Namun percayalah, kalau bisa menerapkan sikap ini, tentu Kawan Bicara bisa melakukan komunikasi yang efektif dengan lawan bicara, meskipun berlawanan sudut pandang.
- Hindari Membahas Topik Sensitif
Dikutip dari tulisan pada Fermont Collage, saat melakukan komunikasi, usahakan agar topik pembicaraan tetap netral. Menahan diri dari membahas topik yang sensitif dapat mencegah untuk tidak menyinggung siapa pun.
Terkadang merupakan ide yang bagus untuk membahas sebuah kejadian terbaru, dengan tujuan mendekatkan diri dengan lawan bicara. Namun, kita tidak tahukan apa yang sebenarnya mereka pikirkan? Oleh karena itu, menghindari membahas topik sensitif merupakan langkah yang tepat ketika berkomunikasi.
Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Personal Branding Itu Penting!
- Perhatikan Nada Bicara
Intonasi dan nada bicara juga sangat penting untuk menjalin komunikasi yang efektif. Anda bisa mengatur jalannya komunikasi dengan intonasi kecil dan ramah. Jika nada bicara terlalu tinggi, maka lawan bicara akan merasa terganggu dan bisa terasa ketidaknyamanan, begitupun jika nada bicara terlalu rendah, maka lawan bicara akan sulit untuk memahami pembicaraan.
Nah, itulah 5 tips komunikasi efektif yang dapat Kawan Bicara coba lakukan. Jika Kawan Bicara ingin mengasah kemampuan komunikasinya, bisa banget lho ikut kelas yang ada di talkactive!