7 Rahasia Public Speaking Confident yang Dikuasai Presiden Jokowi

7 Rahasia Public Speaking Confident yang Dikuasai Presiden Jokowi

Halo, Kawan Bicara! Tampil percaya diri saat berbicara di depan banyak orang memang bukan hal yang mudah. Banyak public speaker veteran pun kerap dilanda grogi tiap kali naik ke atas panggung. Namun Presiden Jokowi rupanya sudah sangat menguasai seni berorasi ini.

Penampilan Bapak Jokowi saat memberikan pidato selalu penuh percaya diri dan mampu menginspirasi pendengarnya. Ia bisa dengan lihai memainkan panggung, mengatur intonasi suaranya, dan berhasil menyihir hadirin lewat pesan-pesan briliannya.

Lantas, apa saja rahasia di balik public speaking confident ala Bapak Presiden Joko Widodo ini? Yuk kita bahas satu per satu dalam artikel ini!

1. Persiapan Matang dan Berlatih Intensif

Faktor pertama di balik performa public speaking-nya Bapak Jokowi yang selalu memukau adalah persiapannya yang sangat matang. Sebelum tampil berorasi di depan publik, ia diketahui selalu mempersiapkan materinya secara mendalam.

Bapak Jokowi tidak segan-segan berlatih pidato berulang kali sampai dirinya merasa betul-betul menguasai seluruh materi dan pengucapannya sudah fasih lancar. Ia juga sering berlatih sendirian di kamar hingga larut malam.

Dengan dedikasi berlatih sedemikian intensifnya, level kepercayaan diri Bapak Jokowi pun jadi meningkat drastis tiap kali naik ke podium. Ia siap tampil kapan saja dengan penguasaan materi yang baik.

Jadi, sesibuk apapun jadwal Kawan Bicara, jangan malu maupun segan untuk meluangkan waktu berlatih public speaking sendirian. Latihan rutin ini sangat penting agar Kawan Bicara bisa tampil percaya diri dengan penyampaian yang fasih saat harus presentasi atau pidato kelak.

Baca juga : 7 Cara Ampuh Bangun Personal Branding Lewat Public Speaking

2. Penguasaan Bahasa Tubuh yang Sempurna

Faktor kedua public speaking Bapak Jokowi yang mengagumkan adalah penguasaan bahasa tubuhnya yang sangat apik. Di atas panggung, Bapak Jokowi selalu bisa tampil tenang dengan penuh kontrol terhadap gerak tubuhnya.

Misalnya saja kontak mata Bapak Jokowi dengan khalayak selalu terjaga dengan baik. Ia memandang satu per satu hadirin dari kiri ke kanan dengan penuh percaya diri. Selain bahasa mata, mimic wajah dan gestur tubuh Presiden ke-7 RI ini juga selalu seirama dan mendukung setiap perkataannya.

Penguasaan aspek nonverbal inilah yang membuat publik yakin bahwa Bapak Jokowi benar-benar paham dan menguasai betul materi atau pesan yang ingin disampaikannya lewat pidato tersebut. Makanya, latihan memperbaiki bahasa tubuh juga mutlak diperlukan untuk tampil percaya diri di depan khalayak.

Baca juga : 25 Pertanyaan Umum tentang Public Speaking yang Perlu Kamu Ketahui

3. Lincah Menguasai Panggung

Masih banyak public speaker yang tampil kaku diatas panggung karena mereka cenderung berdiri tegak di satu spot atau di balik podium. Akibatnya, mereka tampak grogi, dan ini malah jadi mengurangi kharisma serta kredibilitas pesan yang disampaikannya.

Lain halnya dengan Bapak Jokowi yang terlihat sangat luwes dan lincah bergerak menguasai panggung saat tampil berorasi. Ia terbiasa berjalan santai dari sisi satu panggung ke sisi yang lainnya sambil sesekali maju mendekati para penontonnya.

Kemampuan Bapak Jokowi “memainkan” panggung dengan lihai ini sangat efektif untuk menghilangkan rasa gugup dan canggung para public speaker. Dengan mobility yang baik di atas panggung, Kawan Bicara juga jadi lebih mudah menarik perhatian para pendengar pidato Kawan Bicara.

Pelatihan Public Speaking

4. Piawai Mengatur Nada dan Intonasi Suara

Aspek lain public speaking Bapak Jokowi yang patut ditiru adalah kepiawaiannya dalam mengatur naik-turunnya nada bicara atau yang biasa disebut intonasi suara. Lewat intonasi yang dinamis dan penuh variasi ini, sang Presiden bisa dengan apik mengarahkan fokus para pendengar pada poin-poin penting yang ingin disampaikannya.

Misalnya pada kalimat atau paragraf yang berisi fakta/data kunci atau kesimpulan vital, Bapak Jokowi sengaja meninggikan nada bicaranya agar audience lebih tertarik untuk mendengarkan bagian tersebut. Begitu juga saat hendak melontarkan kata-kata humor atau menekankan pesan moral, nada bicara dan intonasinya juga ikut diatur sedemikian rupa agar lebih catchy.

Baca juga : 5 Trik Komunikasi Verbal dan Nonverbal yang Ampuh Menginspirasi Tim

5. Selingi dengan Humor yang Segar

Dalam setiap kesempatan tampil pidato, Presiden Jokowi memang dikenal kerap mencairkan suasana dengan selingan humor atau kelakar khasnya. Ia jago sekali menebar tawa kepada para hadirin lewat guyonan maupun sindiran halusnya.

Menyelipkan unsur kelucuan dalam situasi public speaking yang terlalu kaku dan serius ini sangatlah penting. Selain agar audience tidak cepat bosan dan jenuh, humor juga bisa melepaskan ketegangan serta menciptakan suasana keakraban antara pembicara dan pendengar.

Tak hanya itu, lelucon Bapak Jokowi yang bisa disisipkan di sela-sela materi beratnya kerap mampu membuat poin-poin pesannya jadi lebih mudah dicerna dan diingat para hadirin. Makanya, sense of humor wajib diasah bagi Kawan Bicara yang ingin sukses di dunia public speaking.

Baca juga : Perspektif Komunikasi Gen Y vs Gen Z, Apa Bedanya?

6. Mahir Improvisasi di Luar Naskah

Salah satu keterampilan lanjutan wajib yang harus dikuasai para public speaker profesional adalah kemampuan impromptu atau berbicara tanpa teks. Hal ini penting untuk menunjukkan keluwesan dan keluasan penguasaan materi di luar naskah atau teks persiapan pidato mereka.

Dalam hal improvisasi pidato ini, Presiden Jokowi sudah sangat mahir melakukannya. Ia sering tiba-tiba melontarkan canda, sindiran, opini baru, kritikan pedas, dan berbagai tanggapan out of the box lain kepada para hadirin ketika tengah berorasi.

Tentu saja kemampuan improvisasi yang brilian ini merupakan hasil latihan dan pengalaman puluhan tahun Bapak Jokowi berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan tanah air. Makanya, sudah saatnya kita tingkatkan terus public speaking skill, termasuk improvisasi pidato kita.

Baca juga : Cara Mencapai Komunikasi yang Efektif di Era Digital

7. Unggul Dalam Seni Bercerita (Storytelling)

Strategi paling jitu untuk bisa memukau para pendengar saat tampil public speaking adalah dengan memasukkan unsur storytelling atau seni bercerita di dalamnya.

Lewat kisah-kisah inspiratif dan mengharukan, seorang pembicara bisa secara efektif menyentuh hati dan perasaan para audiens. Tak hanya itu, cerita yang bagus juga mampu membuat hadirin langsung bisa merasakan emosi dan pesan moral yang ingin Kawan Bicara sampaikan lewat pidato Kawan Bicara tersebut.

Makanya, dalam hampir setiap kesempatan tampil berorasi, Presiden Jokowi nyaris pasti memasukkan elemen storytelling ke dalam materi pidatonya. Kisah perjuangan pribadinya, cerita human interest blusukannya, atau kasus inspiratif warga biasa yang berhasil mengharukan selalu sukses besar menyihir para pendengarnya.

Nah, itu dia tujuh faktor di balik kemampuan public speaking luar biasa milik Presiden Joko Widodo yang patut kita teladani. Dengan tekun berlatih dan mengaplikasikan strategi-strategi brilian tersebut, skill berpidato kita pasti akan semakin membaik.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk tingkatkan terus kemampuan berorasi kita dan mulai tampil lebih percaya diri ala Bapak Jokowi. Sukses terus latihannya, Kawan Bicara!

Pelatihan Public Speaking

Kembangkan kemampuan berbicara Anda dengan percaya diri melalui Pelatihan Public Speaking With CCP Method kami. Temukan kunci sukses dalam berbicara di depan umum dan tingkatkan kepercayaan diri Anda hari ini!

Share This:

7 Rahasia Public Speaking Confident yang Dikuasai Presiden Jokowi

Halo, Kawan Bicara! Tampil percaya diri saat berbicara di depan banyak orang memang bukan hal yang mudah. Banyak public speaker veteran pun kerap dilanda grogi tiap kali naik ke atas panggung. Namun Presiden Jokowi rupanya sudah sangat menguasai seni berorasi ini.

Penampilan Bapak Jokowi saat memberikan pidato selalu penuh percaya diri dan mampu menginspirasi pendengarnya. Ia bisa dengan lihai memainkan panggung, mengatur intonasi suaranya, dan berhasil menyihir hadirin lewat pesan-pesan briliannya.

Lantas, apa saja rahasia di balik public speaking confident ala Bapak Presiden Joko Widodo ini? Yuk kita bahas satu per satu dalam artikel ini!

1. Persiapan Matang dan Berlatih Intensif

Faktor pertama di balik performa public speaking-nya Bapak Jokowi yang selalu memukau adalah persiapannya yang sangat matang. Sebelum tampil berorasi di depan publik, ia diketahui selalu mempersiapkan materinya secara mendalam.

Bapak Jokowi tidak segan-segan berlatih pidato berulang kali sampai dirinya merasa betul-betul menguasai seluruh materi dan pengucapannya sudah fasih lancar. Ia juga sering berlatih sendirian di kamar hingga larut malam.

Dengan dedikasi berlatih sedemikian intensifnya, level kepercayaan diri Bapak Jokowi pun jadi meningkat drastis tiap kali naik ke podium. Ia siap tampil kapan saja dengan penguasaan materi yang baik.

Jadi, sesibuk apapun jadwal Kawan Bicara, jangan malu maupun segan untuk meluangkan waktu berlatih public speaking sendirian. Latihan rutin ini sangat penting agar Kawan Bicara bisa tampil percaya diri dengan penyampaian yang fasih saat harus presentasi atau pidato kelak.

Baca juga : 7 Cara Ampuh Bangun Personal Branding Lewat Public Speaking

2. Penguasaan Bahasa Tubuh yang Sempurna

Faktor kedua public speaking Bapak Jokowi yang mengagumkan adalah penguasaan bahasa tubuhnya yang sangat apik. Di atas panggung, Bapak Jokowi selalu bisa tampil tenang dengan penuh kontrol terhadap gerak tubuhnya.

Misalnya saja kontak mata Bapak Jokowi dengan khalayak selalu terjaga dengan baik. Ia memandang satu per satu hadirin dari kiri ke kanan dengan penuh percaya diri. Selain bahasa mata, mimic wajah dan gestur tubuh Presiden ke-7 RI ini juga selalu seirama dan mendukung setiap perkataannya.

Penguasaan aspek nonverbal inilah yang membuat publik yakin bahwa Bapak Jokowi benar-benar paham dan menguasai betul materi atau pesan yang ingin disampaikannya lewat pidato tersebut. Makanya, latihan memperbaiki bahasa tubuh juga mutlak diperlukan untuk tampil percaya diri di depan khalayak.

Baca juga : 25 Pertanyaan Umum tentang Public Speaking yang Perlu Kamu Ketahui

3. Lincah Menguasai Panggung

Masih banyak public speaker yang tampil kaku diatas panggung karena mereka cenderung berdiri tegak di satu spot atau di balik podium. Akibatnya, mereka tampak grogi, dan ini malah jadi mengurangi kharisma serta kredibilitas pesan yang disampaikannya.

Lain halnya dengan Bapak Jokowi yang terlihat sangat luwes dan lincah bergerak menguasai panggung saat tampil berorasi. Ia terbiasa berjalan santai dari sisi satu panggung ke sisi yang lainnya sambil sesekali maju mendekati para penontonnya.

Kemampuan Bapak Jokowi “memainkan” panggung dengan lihai ini sangat efektif untuk menghilangkan rasa gugup dan canggung para public speaker. Dengan mobility yang baik di atas panggung, Kawan Bicara juga jadi lebih mudah menarik perhatian para pendengar pidato Kawan Bicara.

Pelatihan Public Speaking

4. Piawai Mengatur Nada dan Intonasi Suara

Aspek lain public speaking Bapak Jokowi yang patut ditiru adalah kepiawaiannya dalam mengatur naik-turunnya nada bicara atau yang biasa disebut intonasi suara. Lewat intonasi yang dinamis dan penuh variasi ini, sang Presiden bisa dengan apik mengarahkan fokus para pendengar pada poin-poin penting yang ingin disampaikannya.

Misalnya pada kalimat atau paragraf yang berisi fakta/data kunci atau kesimpulan vital, Bapak Jokowi sengaja meninggikan nada bicaranya agar audience lebih tertarik untuk mendengarkan bagian tersebut. Begitu juga saat hendak melontarkan kata-kata humor atau menekankan pesan moral, nada bicara dan intonasinya juga ikut diatur sedemikian rupa agar lebih catchy.

Baca juga : 5 Trik Komunikasi Verbal dan Nonverbal yang Ampuh Menginspirasi Tim

5. Selingi dengan Humor yang Segar

Dalam setiap kesempatan tampil pidato, Presiden Jokowi memang dikenal kerap mencairkan suasana dengan selingan humor atau kelakar khasnya. Ia jago sekali menebar tawa kepada para hadirin lewat guyonan maupun sindiran halusnya.

Menyelipkan unsur kelucuan dalam situasi public speaking yang terlalu kaku dan serius ini sangatlah penting. Selain agar audience tidak cepat bosan dan jenuh, humor juga bisa melepaskan ketegangan serta menciptakan suasana keakraban antara pembicara dan pendengar.

Tak hanya itu, lelucon Bapak Jokowi yang bisa disisipkan di sela-sela materi beratnya kerap mampu membuat poin-poin pesannya jadi lebih mudah dicerna dan diingat para hadirin. Makanya, sense of humor wajib diasah bagi Kawan Bicara yang ingin sukses di dunia public speaking.

Baca juga : Perspektif Komunikasi Gen Y vs Gen Z, Apa Bedanya?

6. Mahir Improvisasi di Luar Naskah

Salah satu keterampilan lanjutan wajib yang harus dikuasai para public speaker profesional adalah kemampuan impromptu atau berbicara tanpa teks. Hal ini penting untuk menunjukkan keluwesan dan keluasan penguasaan materi di luar naskah atau teks persiapan pidato mereka.

Dalam hal improvisasi pidato ini, Presiden Jokowi sudah sangat mahir melakukannya. Ia sering tiba-tiba melontarkan canda, sindiran, opini baru, kritikan pedas, dan berbagai tanggapan out of the box lain kepada para hadirin ketika tengah berorasi.

Tentu saja kemampuan improvisasi yang brilian ini merupakan hasil latihan dan pengalaman puluhan tahun Bapak Jokowi berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan tanah air. Makanya, sudah saatnya kita tingkatkan terus public speaking skill, termasuk improvisasi pidato kita.

Baca juga : Cara Mencapai Komunikasi yang Efektif di Era Digital

7. Unggul Dalam Seni Bercerita (Storytelling)

Strategi paling jitu untuk bisa memukau para pendengar saat tampil public speaking adalah dengan memasukkan unsur storytelling atau seni bercerita di dalamnya.

Lewat kisah-kisah inspiratif dan mengharukan, seorang pembicara bisa secara efektif menyentuh hati dan perasaan para audiens. Tak hanya itu, cerita yang bagus juga mampu membuat hadirin langsung bisa merasakan emosi dan pesan moral yang ingin Kawan Bicara sampaikan lewat pidato Kawan Bicara tersebut.

Makanya, dalam hampir setiap kesempatan tampil berorasi, Presiden Jokowi nyaris pasti memasukkan elemen storytelling ke dalam materi pidatonya. Kisah perjuangan pribadinya, cerita human interest blusukannya, atau kasus inspiratif warga biasa yang berhasil mengharukan selalu sukses besar menyihir para pendengarnya.

Nah, itu dia tujuh faktor di balik kemampuan public speaking luar biasa milik Presiden Joko Widodo yang patut kita teladani. Dengan tekun berlatih dan mengaplikasikan strategi-strategi brilian tersebut, skill berpidato kita pasti akan semakin membaik.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk tingkatkan terus kemampuan berorasi kita dan mulai tampil lebih percaya diri ala Bapak Jokowi. Sukses terus latihannya, Kawan Bicara!

Pelatihan Public Speaking

Kembangkan kemampuan berbicara Anda dengan percaya diri melalui Pelatihan Public Speaking With CCP Method kami. Temukan kunci sukses dalam berbicara di depan umum dan tingkatkan kepercayaan diri Anda hari ini!

Share This:

More Articles

News

No results found.
Buka
Butuh Bantuan?
Halo, Kawan Bicara!
Ada yang bisa kami bantu?