Kawan Bicara mungkin sudah sering mendengar komparasi terkait pembahasan Generasi Milenial (Gen Y) dengan Generasi Z (Gen Z). Berbicara tentang kedua generasi ini, mungkin Kawan Bicara memiliki berbagai pertanyaan.
Beberapa pertanyaan yang mungkin kita pikirkan seperti, “Generasi milenial dari tahun berapa hingga tahun berapa ya? Siapakah generasi milenial? Generasi Z tahun berapa hingga tahun berapa? Apa saja karakteristik generasi milenial dan generasi Z? atau bahkan, sekarang generasi apa, ya? Pertama-tama, Kawan Bicara perlu untuk memahami kedua generasi ini lebih dalam. Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa hal dasar yang perlu diketahui dari Gen Y dan Gen Z.
Generasi Y adalah generasi yang lahir dari tahun 1980 hingga 1995. Perhitungan ini menandakan bahwa pada tahun 2023, generasi milenial akan berada dalam kisaran umur 28 sampai 43 tahun.
Lalu, apa yang dimaksud dengan Gen Z Generasi ini lahir dalam rentang tahun 1995 hingga tahun 2010. Ada juga definisi lain yang mengkategorikannya sebagai generasi yang lahir antara tahun 1996 hingga 2015. Hal ini mengindikasikan bahwa usia para Gen Z Indonesia di tahun 2023 adalah kisaran umur 8 sampai 27 tahun. Masih sangat muda ya?
Jika dilihat secara singkat, kedua generasi ini sama-sama masih berusia muda, namun tentu saja Gen Y dan Gen Z memiliki perbedaannya masing-masing. Seperti yang dilansir dari laman kumparan.com, pengusaha dan pebisnis di zaman modern ini harus banget mengenal dan mengetahui perbedaan antara kedua generasi ini.
Baca Juga : Beda Generasi, Beda Gaya Komunikasi?
Tahukah Kawan Bicara alasannya? Alasannya karena kedua generasi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam cara mereka memilih produk, berbelanja, dan menghabiskan uang. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
Gen Y lebih menyukai komunikasi secara digital, karena bisa jadi terpengaruh dari bagaimana mereka mengenal media sosial, untuk pertama kalinya, yaitu untuk terhubung dengan kerabat atau teman jauh. Sedangkan Gen Z akan lebih nyaman berkomunikasi secara tatap muka, karena dirasa lebih elok dan minim miskomunikasi.
Hal inilah perbedaan Gen Y dan Gen Z di dunia kerja. Biasanya dalam merekrut karyawan perusahaan akan menyesuaikan dengan target pasar mereka. Bahkan, ketika perusahaan akan membuat produk yang ditujukan untuk Gen Y, mereka akan mencari karyawan yang berasal dari sesama generasinya, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan akan lebih mudah menyusun karakteristik target pasar jika karyawan juga berasal dari generasi yang sama.
Selain itu, Gen Y dan Gen Z memiliki preferensi yang berbeda dalam hal komunikasi dan konsumsi media. Generasi Z lebih cenderung menggunakan platform media sosial seperti TikTok, Snapchat dan Instagram, sedangkan mayoritas Milenial lebih suka menggunakan Facebook dan Twitter.
Di sisi lain, Generasi Z juga lebih nyaman dengan komunikasi visual dan singkat melalui emoji, meme, dan video pendek, sementara Milenial lebih menyukai teks dan komunikasi yang lebih formal. Kira-kira seperti itulah perbedaan perspektif komunikasi antara kedua generasi tersebut. Bagaimana tanggapanmu Kawan Bicara?