Kawan Bicara pernah mendengar istilah dalam setiap industri bahwa akan selalu ada posisi atau pekerjaan sebagai tenaga penjual (sales)? Pastinya pernah dong. Bahkan, ada yang bilang sales adalah jantungnya perusahaan. Jika tidak ada aktivitas sales maka perusahaan tidak akan bertahan lama. Maka, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan skill jualan dari para salesnya.
Selling skills adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjual produk dan layanan, baik itu berupa barang ataupun jasa. Selling skill ini sangat menentukan apa yang akan diraih oleh perusahaan ke depannya. Perkara sukses atau tidaknya dalam berbisnis secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan dalam menjual produk yang kita jalani.Ya, satu dari sekian skill yang harus dimiliki adalah “komunikasi”.
Selling skills erat kaitannya dengan membujuk, menekan dan menarik perhatian seseorang. Namun, sesungguhnya menjual adalah menjelaskan logika dan benefit dari sebuah keputusan. Semua orang butuh selling skill untuk meyakinkan orang lain bahwa idenya masuk akal untuk meyakinkan bos atau calon investor bahwa proyek yang direncanakan akan mendatangkan banyak manfaat.
Esensinya selling skill adalah communication skill. Maka, tak heran talkactive.id sangat concern terhadap hal ini dan peduli dengan kamu para sales di setiap perusahaan agar bisa meningkatkan performanya.
Kembali ke topik, sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu bahwa penjualan adalah bidang pekerjaan yang beragam dan banyak tuntutan. Selain mampu menjual, kita juga harus memiliki keterampilan komunikasi, membangun personal branding yang baik, dan mampu melayani pelanggan dengan baik.
Dalam posisi penjualan, kita perlu berkomunikasi dengan pelanggan, klien, pemasok, dan vendor potensial. Kemampuan/keterampilan komunikasi adalah hal yang amat penting dalam dunia bisnis dan pengembangan karier. Bekerja dalam dunia sales akan memberikan keterampilan komunikasi yang lebih dibanding bekerja di bidang lain. Selling skill juga berguna bagi seorang leader untuk memimpin sebuah tim nya.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat berprofesi sebagai sales:
a. Perhatikan dengan siapa kamu berbicara (Target Konsumen)
Tentukan target untuk melakukan promosi dari penjualan produk kamu, ketika sudah menentukan target maka kita bisa memikirkan hal lain untuk menumbuhkan kapabilitas sistem promosi. Bahkan, jika target merupakan remaja sebaiknya menyiapkan beberapa hal untuk mendukung pemasaran dengan mengetahui sedikit tentang target, apa yang ia inginkan.
b. Berikan Perhatian dan Solusi
Kita harus tahu di posisi bagian mana akan berjuang. Para sales juga dituntut harus mampu memberikan perhatian dan mengendalikan emosi saat berbicara dengan calon klien. Pada dasarnya, bisnis adalah bagaimana kita memberikan solusi untuk orang lain. Jangan sampai terkesan memaksa dan bahkan hanya fokus meraup untung semata.
c. Riset Pasar dan Kompetitor
Jika target telah ditentukan, maka kita bisa melihat bagaimana daya beli konsumen, apakah mereka membeli karena memang benar-benar mampu membeli produk tersebut atau karena hal yang lain.
Kita juga bisa meninjau bagaimana produk lain dengan harga yang berbeda, jika produk lain ternyata lebih mahal maka konsumen juga tentu mampu membeli produk dengan harga yang standar. Di samping itu, daya beli menjadi hal penting untuk dipikirkan agar tidak ada kesalahan dalam menargetkan konsumen.
d. Motivasi dari orang lain
Motivasi yang datang dari orang yang sudah sukses menjadi pemasar yang expert menjadi tips untuk mengembangkan selling skill. Kita bisa belajar perjuangan mereka hingga akhirnya berada dalam kesuksesan, menjadi pemasar yang pandai dengan menjual produk dalam waktu yang relatif cepat. Marketing dan sales skill ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam dunia bisnis.
Setidaknya penjelasan di atas bisa menjadi gambaran untuk kamu yang sedang merintis profesi sebagai sales di perusahaan tempat kamu bekerja. Yuk, konsultasikan dengan pakar yang ada di talkactive.id di
Source: bisnis.com, kompas.id
