Bersama Tenaga Ahli DPR RI, Talkactive.id Hadirkan Talkshow Series#2 Bahas Pentingnya Lobi dan Negosiasi

JAKARTA- Skill lobi dan negosiasi adalah skill yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang, apalagi bagi kalangan profesional. Keterampilan lobi dan negosiasi jika dimiliki dan dipraktikkan dengan baik dan benar dapat mempermudah seseorang dalam membangun relasi dan juga mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi. Keterampilan lobi dan negosiasi ini, termasuk keterampilan yang masih jarang tersentuh oleh banyak orang padahal keterampilan ini sangat penting sekali dan perlu diasah untuk menunjang kegiatan dalam bekerja.

Melihat tingginya urgensi dari keterampilan lobi dan negosiasi ini, sesuai dengan tujuan dari diadakannya Talkshow series bagi Talkactive.id bahwa Talkactive.id ingin menjalin hubungan silaturahmi dengan para alumninya maka pada kesempatan kali ini Talkactive juga mengundang salah satu alumni yaitu Tri Arum Ramadhani selaku tenaga ahli DPR RI. Ia setiap harinya bertugas untuk memberikan dukungan keahlian dan substansi kepada setiap anggota dewan dan fraksi-fraksi yang ada di DPR RI. Sebagaimana yang diungkapkan oleh General Manager Talkactive.id, Ferik Trianda.

“Suatu hal yang menarik bagi Talkactive.id karena program Talkshow ini adalah program baru yang kami adakan. Dalam kegiatan ini kami mendatangkan narasumber yaitu para alumni Talkactive.id yang sebelumnya sudah pernah mengikuti kelas-kelas pelatihan Talkactive.id. Kemudian melalui kegiatan ini kita dapat mengetahui lebih dalam dari perspektif yang berbeda, karena setiap orang di dunia kerja profesinya tidak sama dan tantangannya pun juga berbeda”, ungkap Ferik Trianda, via zoom, Sabtu (11/09)

Tri Arum Ramadhani mengakui bahwa selama ia bekerja sebagai tenaga ahli DPR RI kemampuan lobi dan negosiasi memegang peran penting. Misalnya saat sebelum mengambil keputusan anggota DPR RI. Komunikasi dan keterbukaan pun menjadi kunci.

“Dalam lingkup kerja saya saat ini yaitu di DPR RI, selalu terjadi proses lobi dan negosiasi khususnya lobi dan negosiasi politik. Sebelum mengambil setiap keputusan anggota DPR RI selalu melakukan proses lobi dan negosiasi. Begitupun dalam memberikan ruang aspirasi kepada masyarakat Indonesia dan juga dengan pemerintah. Kita selalu terbuka dan berkomunikasi dengan masyarakat tentang apa yang sedang mereka butuhkan,”ungkap wanita yang akrab disapa Arum ini.

Arum pun menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan yang hadir di pemerintahan saat ini adalah berkat lobi dan negosiasi saat menyerap aspirasi rakyat.

“Dalam proses komunikasi yang dilangsungkan selalu ada lobi dan negosiasinya. Perlu diketahui bahwa seluruh kebijakan yang saat ini kita jalani bersama merupakan hasil dari proses lobi dan negosiasi,” ujar Arum.

Tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu melakukan keterampilan lobi dan negosiasi. Dalam melakukan lobi dan negosiasi ini tentunya ada tujuan yang ingin kita capai. Dimana tujuan-tujuan ini sudah kita persiapkan dari sebelumnya. Jadi, tidak mungkin kita melakukan lobi dan negosiasi tanpa adanya sebuah tujuan.

“Tujuan saya melakukan lobi dan negosiasi dalam lingkup pemerintahan adalah sesuai dengan goals yang telah ditentukan sebelumnya yaitu mencapai kesejahteraan rakyat. Maka selanjutnya kami para tenaga ahli di DPR RI, harus memetakan strategi terlebih dahulu terkait kepada stakeholder mana lobi dan negosiasi ini disampaikan, dan aspirasi apa saja yang akan disampaikan. Setelah strategi dibuat maka selanjutnya yang dilakukan adalah menyampaikan lobi dan negosiasi untuk mencapai goals-goals tadi. Oleh sebab itu, lobi dan negosiasi ini saling terkoneksi satu sama lain” ujar Arum.

Dalam melakukan proses lobi dan negosiasi pasti kita akan dihadapi dengan berbagai tantangan dan setiap tantangan ini juga pasti akan berbeda tergantung dengan stakeholder mana kita melakukannya.

“Tricky itu biasanya terjadi saat adanya berita viral, apalagi dengan penyebaran informasi yang diberikan hanya sepotong-potong saja. Hal ini juga yang akhirnya membuat masyarakat heboh dan marah-marah kepada pihak DPR RI. Mereka ingin menyampaikan aspirasi-aspirasinya. Maka dalam hal ini yang sangat tricky dalam melakukan lobi dan negosiasi adalah dengan masyarakat, stakeholder grease roo. Begitupun dengan peran media,” tutur Arum.

Arum pun juga memberikan penjelasan pentingnya lobi dan negosiasi pada media, salah satunya melalui saluran Warta Parlemen yang merupakan media internal DPR RI. Untuk teknisnya sendiri media melakukan “doorstop” terkait apa saja kebijakan atau aturan yang dilakukan anggota dewan DPR RI melalui rapat terbuka maupun tertutup. DPR RI sering juga melakukan kerja sama yang baik dengan media. Sehingga framing-framing media sangatlah penting dan inilah yang menjadikan DPR RI melakukan lobi dan negosiasi dengan media.

Setiap orang pasti sangat menginginkan sekali proses lobi dan negosiasi nya berjalan dengan lancar. Namun pada dasarnya, lobi dan negosiasi yang baik adalah yang menghasilkan win win solution. Artinya kedua belah pihak sama-sama memenangkan hasil lobi dan negosiasi nya, tidak ada salah satu pihak yang akan dirugikan. Untuk bisa mendapatkan hasil lobi dan negosiasi yang win win solution ada beberapa strategi yang harus dilakukan.

“Pertama, of course kita berbicara tentang self-concept. Penting sekali mempunyai skill lobi dan negosiasi saat kita bekerja dalam lingkup pemerintahan, selain itu juga harus punya kemampuan untuk mendengarkan, kemampuan untuk mengemukakan pendapat, dan kemampuan untuk mencari fakta-fakta yang paling benar sampai ke lingkup grease root. Faktanya kemampuan mendengarkan ini sangatlah penting dan tidak mudah karena banyak dari orang-orang hanya mendengarkan hanya untuk menjawab. “They are talking to reply not to listening” dan ini merupakan sesuatu yang salah” ungkap Arum.

Berbicara mengenai lobi dan negosiasi yang dilakukan oleh setiap orang pastinya mereka mempunyai idealisme atau value yang dipegang. Dalam kesempatan kali ini Tri Arum Ramadhani menyampaikan value-value yang dipegang sampai saat ini khususnya selama ia bekerja di DPR RI dalam melakukan lobi dan negosiasi.

“Ketika saya menyadari bahwa identitas saya sebagai tenaga ahli yang perlu diketahui adalah apa sih yang orang expect kepada diri saya. Sehingga saya harus aware dengan kebijakan pemerintah saat ini, saya harus mengetahui isu-isu kepentingan politik dan bagaimana pemetaan fraksi-fraksi yang ada di DPR RI. Dan saya juga mempunyai 3 value terkait dengan self-concept yang sampai saat ini saya pegang yaitu selfworth, self-confidence dan self-improvement. Selain tiga nilai ini ada beberapa nilai lain yang saya pegang yaitu enthusiasm, integrity dan loyalty,” ungkap Arum.

Kegiatan talkshow series#2 yang bertemakan “Pentingnya Skill Lobi dan Negosiasi di Lingkup Pemerintahan” ini berjalan dengan lancar dan para peserta sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Talkshow series ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dari pukul 10.00-12.00 WIB melalui platform zoom meeting.

Di akhir sesi Talkshow ini Arum mengajak peserta untuk selalu bersyukur dan menikmati pekerjaan.

“Saya punya purpose di sini dan saya merupakan bagian dari subsistem pemerintah. Tuhan tidak pernah salah menempatkan saya, Tuhan gak pernah iseng. Tetap bersyukur, dibawa happy dan jangan lupa untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan berada dilingkungan yang positif,” tutup Arum.

 

Penulis: Metia Ariffiani

Share This:

JAKARTA- Skill lobi dan negosiasi adalah skill yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang, apalagi bagi kalangan profesional. Keterampilan lobi dan negosiasi jika dimiliki dan dipraktikkan dengan baik dan benar dapat mempermudah seseorang dalam membangun relasi dan juga mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi. Keterampilan lobi dan negosiasi ini, termasuk keterampilan yang masih jarang tersentuh oleh banyak orang padahal keterampilan ini sangat penting sekali dan perlu diasah untuk menunjang kegiatan dalam bekerja.

Melihat tingginya urgensi dari keterampilan lobi dan negosiasi ini, sesuai dengan tujuan dari diadakannya Talkshow series bagi Talkactive.id bahwa Talkactive.id ingin menjalin hubungan silaturahmi dengan para alumninya maka pada kesempatan kali ini Talkactive juga mengundang salah satu alumni yaitu Tri Arum Ramadhani selaku tenaga ahli DPR RI. Ia setiap harinya bertugas untuk memberikan dukungan keahlian dan substansi kepada setiap anggota dewan dan fraksi-fraksi yang ada di DPR RI. Sebagaimana yang diungkapkan oleh General Manager Talkactive.id, Ferik Trianda.

“Suatu hal yang menarik bagi Talkactive.id karena program Talkshow ini adalah program baru yang kami adakan. Dalam kegiatan ini kami mendatangkan narasumber yaitu para alumni Talkactive.id yang sebelumnya sudah pernah mengikuti kelas-kelas pelatihan Talkactive.id. Kemudian melalui kegiatan ini kita dapat mengetahui lebih dalam dari perspektif yang berbeda, karena setiap orang di dunia kerja profesinya tidak sama dan tantangannya pun juga berbeda”, ungkap Ferik Trianda, via zoom, Sabtu (11/09)

Tri Arum Ramadhani mengakui bahwa selama ia bekerja sebagai tenaga ahli DPR RI kemampuan lobi dan negosiasi memegang peran penting. Misalnya saat sebelum mengambil keputusan anggota DPR RI. Komunikasi dan keterbukaan pun menjadi kunci.

“Dalam lingkup kerja saya saat ini yaitu di DPR RI, selalu terjadi proses lobi dan negosiasi khususnya lobi dan negosiasi politik. Sebelum mengambil setiap keputusan anggota DPR RI selalu melakukan proses lobi dan negosiasi. Begitupun dalam memberikan ruang aspirasi kepada masyarakat Indonesia dan juga dengan pemerintah. Kita selalu terbuka dan berkomunikasi dengan masyarakat tentang apa yang sedang mereka butuhkan,”ungkap wanita yang akrab disapa Arum ini.

Arum pun menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan yang hadir di pemerintahan saat ini adalah berkat lobi dan negosiasi saat menyerap aspirasi rakyat.

“Dalam proses komunikasi yang dilangsungkan selalu ada lobi dan negosiasinya. Perlu diketahui bahwa seluruh kebijakan yang saat ini kita jalani bersama merupakan hasil dari proses lobi dan negosiasi,” ujar Arum.

Tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu melakukan keterampilan lobi dan negosiasi. Dalam melakukan lobi dan negosiasi ini tentunya ada tujuan yang ingin kita capai. Dimana tujuan-tujuan ini sudah kita persiapkan dari sebelumnya. Jadi, tidak mungkin kita melakukan lobi dan negosiasi tanpa adanya sebuah tujuan.

“Tujuan saya melakukan lobi dan negosiasi dalam lingkup pemerintahan adalah sesuai dengan goals yang telah ditentukan sebelumnya yaitu mencapai kesejahteraan rakyat. Maka selanjutnya kami para tenaga ahli di DPR RI, harus memetakan strategi terlebih dahulu terkait kepada stakeholder mana lobi dan negosiasi ini disampaikan, dan aspirasi apa saja yang akan disampaikan. Setelah strategi dibuat maka selanjutnya yang dilakukan adalah menyampaikan lobi dan negosiasi untuk mencapai goals-goals tadi. Oleh sebab itu, lobi dan negosiasi ini saling terkoneksi satu sama lain” ujar Arum.

Dalam melakukan proses lobi dan negosiasi pasti kita akan dihadapi dengan berbagai tantangan dan setiap tantangan ini juga pasti akan berbeda tergantung dengan stakeholder mana kita melakukannya.

“Tricky itu biasanya terjadi saat adanya berita viral, apalagi dengan penyebaran informasi yang diberikan hanya sepotong-potong saja. Hal ini juga yang akhirnya membuat masyarakat heboh dan marah-marah kepada pihak DPR RI. Mereka ingin menyampaikan aspirasi-aspirasinya. Maka dalam hal ini yang sangat tricky dalam melakukan lobi dan negosiasi adalah dengan masyarakat, stakeholder grease roo. Begitupun dengan peran media,” tutur Arum.

Arum pun juga memberikan penjelasan pentingnya lobi dan negosiasi pada media, salah satunya melalui saluran Warta Parlemen yang merupakan media internal DPR RI. Untuk teknisnya sendiri media melakukan “doorstop” terkait apa saja kebijakan atau aturan yang dilakukan anggota dewan DPR RI melalui rapat terbuka maupun tertutup. DPR RI sering juga melakukan kerja sama yang baik dengan media. Sehingga framing-framing media sangatlah penting dan inilah yang menjadikan DPR RI melakukan lobi dan negosiasi dengan media.

Setiap orang pasti sangat menginginkan sekali proses lobi dan negosiasi nya berjalan dengan lancar. Namun pada dasarnya, lobi dan negosiasi yang baik adalah yang menghasilkan win win solution. Artinya kedua belah pihak sama-sama memenangkan hasil lobi dan negosiasi nya, tidak ada salah satu pihak yang akan dirugikan. Untuk bisa mendapatkan hasil lobi dan negosiasi yang win win solution ada beberapa strategi yang harus dilakukan.

“Pertama, of course kita berbicara tentang self-concept. Penting sekali mempunyai skill lobi dan negosiasi saat kita bekerja dalam lingkup pemerintahan, selain itu juga harus punya kemampuan untuk mendengarkan, kemampuan untuk mengemukakan pendapat, dan kemampuan untuk mencari fakta-fakta yang paling benar sampai ke lingkup grease root. Faktanya kemampuan mendengarkan ini sangatlah penting dan tidak mudah karena banyak dari orang-orang hanya mendengarkan hanya untuk menjawab. “They are talking to reply not to listening” dan ini merupakan sesuatu yang salah” ungkap Arum.

Berbicara mengenai lobi dan negosiasi yang dilakukan oleh setiap orang pastinya mereka mempunyai idealisme atau value yang dipegang. Dalam kesempatan kali ini Tri Arum Ramadhani menyampaikan value-value yang dipegang sampai saat ini khususnya selama ia bekerja di DPR RI dalam melakukan lobi dan negosiasi.

“Ketika saya menyadari bahwa identitas saya sebagai tenaga ahli yang perlu diketahui adalah apa sih yang orang expect kepada diri saya. Sehingga saya harus aware dengan kebijakan pemerintah saat ini, saya harus mengetahui isu-isu kepentingan politik dan bagaimana pemetaan fraksi-fraksi yang ada di DPR RI. Dan saya juga mempunyai 3 value terkait dengan self-concept yang sampai saat ini saya pegang yaitu selfworth, self-confidence dan self-improvement. Selain tiga nilai ini ada beberapa nilai lain yang saya pegang yaitu enthusiasm, integrity dan loyalty,” ungkap Arum.

Kegiatan talkshow series#2 yang bertemakan “Pentingnya Skill Lobi dan Negosiasi di Lingkup Pemerintahan” ini berjalan dengan lancar dan para peserta sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Talkshow series ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dari pukul 10.00-12.00 WIB melalui platform zoom meeting.

Di akhir sesi Talkshow ini Arum mengajak peserta untuk selalu bersyukur dan menikmati pekerjaan.

“Saya punya purpose di sini dan saya merupakan bagian dari subsistem pemerintah. Tuhan tidak pernah salah menempatkan saya, Tuhan gak pernah iseng. Tetap bersyukur, dibawa happy dan jangan lupa untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan berada dilingkungan yang positif,” tutup Arum.

 

Penulis: Metia Ariffiani

Share This:

More Articles

News

No results found.
Buka
Butuh Bantuan?
Halo, Kawan Bicara!
Ada yang bisa kami bantu?