Kawan Bicara pasti sering menghadapi situasi di mana harus mengatur waktu dalam setiap berkegiatan. Hal ini sangat lumrah, karena Kawan Bicara sejak kecil sebagian besar telah mempelajari manajemen waktu, baik dari lingkungan keluarga, maupun saat bangku sekolah.
Manajemen waktu ini dari setiap tingkat jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA memiliki aturan dan kondisi yang berbeda. Bahkan, hingga bangku perkuliahan juga sering dihadapkan dengan masalah tersebut. Hal ini biasanya kita dituntut dalam mengatur dan mempersiapkan skala prioritas dalam berkegiatan.
Namun, bagaimana dengan saat Kawan Bicara memasuki dunia kerja? Dikutip dari Actuarial Careers, skill manajemen waktu juga penting untuk dimiliki oleh fresh graduate ketika hendak mencari kerja. Dalam bekerja, Kawan Bicara akan dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline. Biasanya, pekerjaan tersebut tidak hanya satu sehingga kamu harus pintar dalam melakukan manajemen waktu.
Manajemen waktu adalah keterampilan untuk menggunakan waktu secara efektif dan efisien serta merasakan manfaatnya dengan maksimal. Dengan kata lain, kita menerapkan strategi mengelola waktu agar tetap terkendali sehingga bisa menciptakan efektivitas dan produktivitas selama beraktivitas.
Dari pengertian di atas, kamu dapat memahami bahwa manajemen waktu merupakan bentuk keterampilan atau kemampuan. Artinya, manajemen waktu bisa dilatih agar berkembang dalam dirimu sendiri. Tidak ada alasan kalau kamu tidak bisa mengembangkan kemampuan manajemen waktu yang baik.
Nah, jika Kawan Bicara ingin mengukur apakah manajemen waktu yang selama ini dibuat telah baik ataupun baru mau memulai belajar mengelolanya, berikut ini beberapa karakteristik atau indikator manajemen waktu yang baik yang dapat digunakan. Yuk, kita bahas!
1. Skala Prioritas Jelas
Tentukan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu untuk diselesaikan sehingga tidak menumpuk dan hasil yang diharapkan sesuai rencana.
2. Jadwal Kegiatan Realistis
Setelah menetapkan skala prioritas, berikut buatlah jadwal yang realistis dan efektif, dengan mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas dan jangka waktu yang tersedia.
3. Fokus pada Target
Kemampuan untuk fokus dan menghindari distraksi yang tidak perlu saat bekerja pada tugas adalah kemampuan penting hari ini di tengah banyak gangguan media sosial maupun iklan.
4. Delegasi Tugas Efektif
Kemampuan untuk membagi tugas-tugas kepada orang lain ketika memungkinkan adalah ukuran manajemen waktu yang baik berikutnya yang perlu kamu perhatikan.
Baca Juga : Kenali Apa Itu Servant Leadership dan Karakteristiknya
5. Waktu Luang Terkelola Baik
Kemampuan untuk menggunakan waktu luang secara produktif, seperti dengan membaca buku, belajar hal baru, atau berolahraga sangat penting untuk mengharmonikan antara waktu kerja dan waktu istirahat.
6. Fleksibilitas
Kemampuan untuk menyesuaikan rencana dan jadwal ketika ada perubahan tak terduga atau keadaan darurat juga diperlukan agar tetap pada koridor perencanaan yang telah ditetapkan di awal.
7. Evaluasi
Ini adalah aspek terpenting dalam manajemen waktu. kamu mesti mengevaluasi efektivitas manajemen waktu secara teratur dan melakukan perubahan atau perbaikan ketika diperlukan.
Nah, Kawan Bicara sudah pahamkan, bagaimana tips mengatur manajemen waktu saat memasuki dunia kerja? Kawan Bicara bisa belajar secara bertahap agar mampu menerapkannya dengan baik, sehingga bisa menghasilkan kinerja yang optimal. Bagaimana tanggapanmu Kawan Bicara?