Desain Komunikasi Visual : Mengenal Komunikasi dalam Bentuk Visual

desain komunikasi visual

Saat ini desain komunikasi visual sudah banyak dikenal luas, namun masih saja banyak yang awam terhadap istilah tersebut. Terlebih 10 atau 20 tahun silam ketika mulai menjamurnya Kampus di Indonesia dengan menyediakan jurusan desain komunikasi visual, namun masih terasa asing di telinga beberapa orang.

Orang banyak mengira bahwa desain komunikasi visual itu identik dengan iklan, namun tidak sepenuhnya betul. Hal tersebut karena, iklan hanya salah satu bidang yang dihasilkan oleh desain jomunikasi visual. Jika kita melihat di sekeliling kita, tanpa kita sadari bahwa kehidupan kita sehari-hari dilingkupi oleh produk-produk bidang desain komunikasi visual. Mulai dari kita bangun pagi hingga terlelap di peraduan, desain tersebut mengiringi kita sepanjang hari.

Apakah Kawan Bicara tahu asal usul desain komunikasi visual?

Desain komunikasi visual sendiri berasal dari tiga kata, desain (dari bahasa Inggris design yang diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam hal ini ada unsur untuk mengenali permasalahan, menetapkan tujuan, dan menentukan pemecahan.

Pada prinsipnya desain komunikasi visual adalah perancangan untuk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan tepat, terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap sasaran. Elemen desain komunikasi visual adalah gambar/foto, huruf, warna dan tata etak dalam berbagai media, baik media cetak, massa, elektronik maupun audio visual.

Baca Juga : Yuk! Kenali Komunikasi Para Awak Kapal

Sementara itu, kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indra penglihatan kita yaitu mata. Visual juga berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris.

Jadi, desain komunikasi visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain.
Komunikasi visual bertujuan untuk menginformasikan, memengaruhi hingga mengubah perilaku target audiens sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Bahasa rupa yang dipakai yaitu berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas. Isi pesannya diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).

Apakah Kawan Bicara tahu bahwa akar bidang desain komunikasi visual adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial, dan komunikasi ekonomi? Dalam hal ini, tidak seperti seniman yang mementingkan eskpresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penerjemah dalam komunikasi gagasan.

Karena itulah desain seperti itu mengajarkan berbagai bahasa visual yang dapat digunakan untuk menerjemahkan pikiran dalam bentuk visual. Perannya bukan hanya memberi seni dan rupa pada benda, tetapi juga menerjemahkan jiwa yang relevan dengan perkembangan jaman dan teknologi.

Dewasa ini, komunikasi visual telah berkembang menjadi komoditas bisnis yang sangat vital di setiap perusahaan. Jika melihat sisi marketing, hasil dari desain tersebut sangat efektif dalam menarik minat pelanggan. Apalagi, sejak tahun 2010, di Indonesia sudah mulai bermunculan perubahan startup seiring berkembangnya informasi digital. Bagaimana menurut Anda Kawan Bicara?

Source:
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001
Carter, David E., Designing Corporate Identity Programs for Small Corporation, Art Direction Book Company, New York, 1985
Sihombing, Danton, Tipografi dalam Desain Grafis, Gramedia, Jakarta, 2001

Share This:

desain komunikasi visual

Saat ini desain komunikasi visual sudah banyak dikenal luas, namun masih saja banyak yang awam terhadap istilah tersebut. Terlebih 10 atau 20 tahun silam ketika mulai menjamurnya Kampus di Indonesia dengan menyediakan jurusan desain komunikasi visual, namun masih terasa asing di telinga beberapa orang.

Orang banyak mengira bahwa desain komunikasi visual itu identik dengan iklan, namun tidak sepenuhnya betul. Hal tersebut karena, iklan hanya salah satu bidang yang dihasilkan oleh desain jomunikasi visual. Jika kita melihat di sekeliling kita, tanpa kita sadari bahwa kehidupan kita sehari-hari dilingkupi oleh produk-produk bidang desain komunikasi visual. Mulai dari kita bangun pagi hingga terlelap di peraduan, desain tersebut mengiringi kita sepanjang hari.

Apakah Kawan Bicara tahu asal usul desain komunikasi visual?

Desain komunikasi visual sendiri berasal dari tiga kata, desain (dari bahasa Inggris design yang diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam hal ini ada unsur untuk mengenali permasalahan, menetapkan tujuan, dan menentukan pemecahan.

Pada prinsipnya desain komunikasi visual adalah perancangan untuk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan tepat, terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap sasaran. Elemen desain komunikasi visual adalah gambar/foto, huruf, warna dan tata etak dalam berbagai media, baik media cetak, massa, elektronik maupun audio visual.

Baca Juga : Yuk! Kenali Komunikasi Para Awak Kapal

Sementara itu, kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indra penglihatan kita yaitu mata. Visual juga berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris.

Jadi, desain komunikasi visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain.
Komunikasi visual bertujuan untuk menginformasikan, memengaruhi hingga mengubah perilaku target audiens sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Bahasa rupa yang dipakai yaitu berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas. Isi pesannya diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).

Apakah Kawan Bicara tahu bahwa akar bidang desain komunikasi visual adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial, dan komunikasi ekonomi? Dalam hal ini, tidak seperti seniman yang mementingkan eskpresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penerjemah dalam komunikasi gagasan.

Karena itulah desain seperti itu mengajarkan berbagai bahasa visual yang dapat digunakan untuk menerjemahkan pikiran dalam bentuk visual. Perannya bukan hanya memberi seni dan rupa pada benda, tetapi juga menerjemahkan jiwa yang relevan dengan perkembangan jaman dan teknologi.

Dewasa ini, komunikasi visual telah berkembang menjadi komoditas bisnis yang sangat vital di setiap perusahaan. Jika melihat sisi marketing, hasil dari desain tersebut sangat efektif dalam menarik minat pelanggan. Apalagi, sejak tahun 2010, di Indonesia sudah mulai bermunculan perubahan startup seiring berkembangnya informasi digital. Bagaimana menurut Anda Kawan Bicara?

Source:
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001
Carter, David E., Designing Corporate Identity Programs for Small Corporation, Art Direction Book Company, New York, 1985
Sihombing, Danton, Tipografi dalam Desain Grafis, Gramedia, Jakarta, 2001

Share This:

More Articles

News

No results found.
Buka
Butuh Bantuan?
Halo, Kawan Bicara!
Ada yang bisa kami bantu?