Pernahkah Kawan Bicara mendengar sebuah quote ini?
“Apabila kamu tidak dapat menyelesaikan masalah, maka ada problem termudah yang tidak dapat diselesaikan: yaitu menemukan jalan keluarnya”. (If you can’t solve a problem, then there is an easier problem you can’t solve: find it).
Kalimat tersebut tercetus dari mulut bapak pemecah masalah atau problem solver dunia kelahiran Hongaria, yang dikenal sebagai George Polya. Pemuda kelahiran Budapest, Hongaria pada tahun 1887 ini meneruskan profesi ayahnya sebagai seorang pengacara dengan kuliah di bidang hukum.
Setelah itu, George lulus sekolah dasar pada tahun 1894, sebelum melanjutkan di Daniel Berzsenyi Gymnasium guna belajar bahasa Yunani klasik dan bahasa Latin, selain bahasa Jerman modern maupun bahasa asli Hongaria.
Minat George?
Minat George adalah biologi dan studi kepustakaan, namun menonjol dalam bidang geografi dan subyek-subyek lain. Bahkan, matematika bukan bidang yang disukai oleh George. Di sekolah, nilai mata pelajaran geometri mendapat nilai sedikit lebih baik dibanding aritmatika. Hal ini disinyalir bahwa cara mengajar guru yang salah membuat anak tidak dapat berprestasi.
Menurut sumber yang dilansir dari bbc Indonesia, dijelaskan bahwa George berkarya melalui buku yang ia buat, selalu memiliki temanya tetap, yaitu tentang pemecahan masalah.
Karya George?
Beberapa contoh karya yang ia hasilkan salah satunya buku ‘Mathematics and plausible reasoning‘ terbit pada tahun 1954 disusul buku ‘Mathematical discovery’ yang terdiri dari dua jilid terbit pada tahun 1962 dan 1965.
Ia pernah mengajar sekolah menengah sehingga dapat memahami pelajaran matematika bagaimana yang harus diberikan kepada siswa agar mereka tetap menyukai matematika. Disebutkan bahwa matematika adalah tentang angka dan angka adalah abstraksi, sehingga untuk memecahkan problem sehari-hari terlebih dahulu harus membuat abstrak.
Tahun 1951, George pensiun dari Stanford namun waktu-waktu luangnya tetap dicurahkan untuk mengembangkan pendidikan matematika. Bahkan, ia diangkat oleh Stanford sebagai Profesor Emeritus pada tahun 1977 menjelang ulang tahun ke-90, meskipun masih aktif mengajar di Departemen komputer di Stanford.
Setelah itu, george memperoleh banyak penghargaan dari lembaga di berbagai negara seperti Hungarian Academy, London Mathematical Society, Swiss Mathematical Society, American Academy of Arts and Sciences, Academie des Sciences adalah beberapa beberapa diantaranya.
Hal ini tidak lepas dari antusiasnya dalam mengajar dan banyaknya topik masih bergema, meskipun George sudah meninggal pada tanggal 5 September 1985 di Palo Alto, California. Seperti itulah kehidupannya secara ringkas penulis jabarkan. Bagaimana pendapat kamu Kawan Bicara?
Baca Juga : Ingin Memiliki Skill Problem Solving? Begini Caranya!