Sebuah organisasi, kelompok maupun perusahaan pasti membutuhkan seorang pemimpin yang membantu mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, pemimpin yang dibutuhkan pastinya memiliki jiwa kepemimpinan sebagai bagian dari manajerial. Kepemimpinan pun memegang peranan yang penting, dominan, krusial dan kritikal dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada tingkat individual maupun organisasi.
Prinsip kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting yang perlu ada dalam diri seorang leader. Maksudnya sederhana saja, yakni untuk membuat visi dan misi dapat tercapai sesuai harapan. Sukses tidaknya suatu pekerjaan tergantung dari bagaimana cara serta gaya kepemimpinan seorang leader. Prinsip dalam memimpin mungkin ada secara alami dalam diri seseorang.
Namun mereka yang belum menerapkan prinsip kepemimpinan dalam dirinya bisa mengasahnya menjadi suatu kebiasaan. Berikut adalah uraian beberapa prinsip kepemimpinan yang bisa kamu terapkan saat menjadi seorang pemimpin.
1. Perjelas tujuan Kamu Sebagai Pemimpin
Tujuan kamu sebagai pemimpinan adalah untuk memberi motivasi kepada orang lain, bisa pada anggota untuk dapat melakukan hal baik dan membuat maksimal kemampuan dalam diri. Adanya sosok dengan jiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang mendapat motivasi sehingga bersemangat dalam mencapai tujuan.
Tak ada sosok pemimpin memiliki sosok yang bisa mencapai pedoman dan contoh, baik dalam organisasi. Selain itu tidak akan terpacu untuk mencapai sesuatu atau tidak merasa mempunyai kewajiban melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah serta ketekunan seorang individu mencapai tujuan.
Baca Juga : Miliki 10 Karakteristik kepemimpinan yang baik
2. Perjelas Tentang Peran Anda Sebagai Pemimpin
Peran utama seorang pemimpin adalah menciptakan energi dan momentum terutama ketika keadaan sangat buruk. Sebagai pemimpin kamu tidak bisa memilih keadaan, tetapi kamu dapat mengontorl pola pikir kamu untuk menghasilkan harapan, inspirasi, dan energi untuk anggota dan orang disekitar kamu. Secara lebih umum, peran kamu sebagai pemimpin adalah menciptakan lingkungan yang tepat bagi orang lain untuk berkembang guna mendukung tujuan organisasi, kelompok, maupun perusahaan.
3. Perjelas Tentang Siapa yang Kamu Layani Sebagai Pemimpin
Unsur mendasar dari kepemimpinan yang memiliki tujuan adalah memperjelas tentang siapa yang kamu layani dalam posisimu, baik selama masa-masa yang baik maupun yang menantang. Sebagai seorang pemimpin, kamu harus melayani orang-orang di garis depan yang menggerakkan bisnis, kolega, dewan direksi serta melayani orang-orang di sekitar kamu. Maka dari itu, sebagai pemimpin kamu harus terlebih dahulu memahami apa yang mereka butuhkan untuk memberikan yang terbaik agar Anda dapat melakukan yang terbaik untuk mendukung mereka.
Baca Juga : Mengupas Gaya Pemimpin Dalam Berkomunikasi: Churchill vs Hitler
4. Berani Mengambil Resiko Dengan Bijaksana
Setiap pemimpin sudah seharusnya mampu menilai dan mengelola resiko dengan membuat keputusan yang baik tentang pengalokasian sumber daya. Mereka juga harus memastikan bahwa peluang berhasil lebih besar daripada resiko yang bisa terjadi di masa depan. Mulailah menilai apa saja resiko yang akan dihadapi dan buat pertimbangan yang baik agar peluang keberhasilan lebih besar daripada kegagalan.
5. Jadilah Otentik
Pemimpin otentik adalah orang-orang positif dengan konsep diri yang jujur dan mempromosikan keterbukaan. Dengan kata lain, seseorang dengan kepemimpinan ini harus mampu jujur pada dirinya sendiri dan anggotanya terkait nilai apa yang hendak dibawa agar dapat bekerja sama secara efektif dan maksimal. Kepemimpinan ini dinilai dibutuhkan pada era sekarang karena perubahan lingkungan yang sangat cepat. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
- Integritas
Pemimpin yang otentik sangat dihormati karena memiliki integritas, di mana dan apa yang dikatakan olehnya akan sesuai dengan tindakannya. Dengan konsep yang seperti ini, pemimpin otentik menggunakan pengalamannya sebagai alat dalam membentuk dan memperkuat sisi otentik dirinya.
- Konsisten
Sisi konsisten yang dimiliki oleh pemimpin dengan gaya otentik dapat terlihat dari kedisiplinan. Kedisiplinan yang dimilikinya dalam mempertahankan nilai yang dianut, moral, etika, prinsip, maupun keterbukaannya pada orang-orang yang dipimpin dan lingkungannya. Dan hal ini akhirnya akan memberikan dampak yang positif bagi pemimpin itu sendiri.
- Menekankan Kejujuran
Seorang pemimpin yang otentik akan tercermin dari kejujurannya, baik kepada orang lain dan terlebih pada dirinya sendiri.
Nah, itu adalah lima prinsip kepemimpinan yang bisa kamu terapkan sebagai pemimpin dan semoga bisa membawa organisasi, kelompok, ataupun perushaan kamu lebih baik lagi.