5 Tips Membangun Personal Branding Bagi Mahasiswa

5 Tips Untuk Membangun Personal Branding Bagi Mahasiswa

Berbicara mengenai personal branding pasti sebagian besar orang sudah memahaminya. Secara garis besar personal branding memiliki arti sebuah upaya untuk membuat persepsi publik mengenai diri kita dan keahlian yang kita miliki.

Membangun personal branding sangat penting terlebih bagi mahasiswa yang akan memasuki fase mencari pekerjaan. tujuannya adalah melakukan “marketing” terhadap kemampuan, skill, prestasi, keunggulan, juga karakter personal yang bisa mendukung dalam dunia pekerjaan.

Persaingan mendapatkan pekerjaan yang diminati  bukan hal yang mudah. Terutama jika menargetkan perusahaan besar. Mahasiswa perlu memiliki suatu nilai keunggulan agar dilirik oleh perusahaan impian. Hal ini dapat dipersiapkan dengan melakukan personal branding. Namun bagaimana cara membangun personal branding yang baik untuk mahasiswa? Yuk, simak penjelasannya!

1. Kenali Diri Sendiri

Cara yang pertama dan yang paling utama adalah kenali diri kamu sendiri, maksud kenali diri sendiri disini bukan sekadar kamu tahu siapa dirimu, namun coba lebih mengenal diri kamu lebih dalam lagi, mulai dari minat, tujuan hidup, hingga kelebihan dan kekurangan diri, setelah itu baru kamu dapat merencanakan bagaimana cara agar dapat mencapai cita-cita kamu dan menjadi individu yang berprinsip.

Jika kamu sudah mengenal dirimu lebih dalam lagi maka akan mudah membentuk personal branding dalam dirimu, karena kamu sudah tahu apa yang spesial atau “khas” dari dalam dirimu sehingga kamu dapat mengembangkan hal tersebut menjadi personal branding , selalu ingat bahwa personal branding setiap orang itu berbeda-beda.

Baca juga : Kenali Dirimu, Tunjukkan Personamu! (Knowing your self, branding it for your destiny)

2. Memperluas Jaringan di Media Sosial

Kamu bisa memulai dengan mengatur nama akun, bio atau deskripsi secara profesional. Data kontak seperti nomor telepon tidak perlu dicantumkan karena termasuk data yang bersifat personal. Bila media sosial diatur publik, unggah foto yang proper. Saat berinteraksi dengan sesama pengguna media sosial, gunakan gaya bahasa yang khas dengan tetap memerhatikan sopan santun. Jika tertarik, mahasiswa bisa bergabung ke dalam komunitas online di media sosial seperti LindkedIn untuk mengutarakan opini.

Kamu juga bisa menggunggah portofolio, Buat portofolio berisi sampel hasil karya, proyek yang telah kamu lakukan sebelumnya, sertifikat prestasi, hingga rekomendasi dari orang yang ahli. Selain karier di dunia kreatif, mahasiswa yang ingin menjadi peneliti juga bisa membuat portofolio dalam bentuk jurnal, policy brief, dan sejenisnya.

Tips! Jangan lupa sertakan watermark agar portofolio tidak digunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.

Baca juga : Perlunya Membangun “Personal Branding” Melalui Media Sosial

3. Mengikuti Organisasi atau Komunitas

Jika kamu sudah mengetahui minat dan kemampuan, kamu dapat bergabung dengan organisasi yang sesuai dengan minat, di universitas sendiri biasanya banyak terdapat organisasi minat baik yang berasal dari dalam universitas maupun dari luar.

Penting diingat bahwa organisasi dapat menjadi wadah untuk mengembangkan minat yang secara tidak langsung dapat membangun personal branding kamu lebih kuat, selain itu biasanya CV yang diisi dengan pengalaman organisasi lebih terlihat menarik di mata perusahaan, jadi bagi  mahasiswa terlebih kamu yang masih di semester awal,  bisa mulai mencari dan bergabung dengan organisasi sesuai minat.

 

4. Konsisten

Strategi yang tak boleh diabaikan adalah selalu konsisten dalam membangun personal branding. Jangan patah semangat dan terus kembangkan potensi diri secara terus menerus agar setiap orang melihat siapa dirimu, bagaimana potensi diri dan kemampuan serta apa yang kamu sukai.

 

5. Ikuti Kursus Pengembangan Skill

Jika kamu ingin masuk ke dunia profesional namun masih ragu akan kemampuan diri atau belum punya bekal atau persiapan skill untuk masuk ke dunia kerja, kamu bisa memakai opsi ini, kamu dapat mengikuti kursus-kursus pengembangan skill, saat ini sudah banyak lembaga yang menyediakan kursus pengembangan skill dari berbagai bidang dengan harga yang bervariatif, kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk mencari info tentang kursus-kursus tersebut. Kamu juga bisa mengikuti kelas di Talkactive.id, tentunya di damping oleh trainer-trainer yang sudah berpengalaman.

Baca juga : Pelatihan Personal Branding

Itulah 5 cara mudah yang bisa dilakuin untuk membangun personal branding , terutama bagi mahasiswa. Yuk, maksimalkan kesempatan  kamu sebagai mahasiswa untuk membentuk karakter yang kuat dalam diri! Sebab, karakter yang kuat dan positif akan membentuk personal branding yang bagus juga. Tidak ada kata terlambat bagi kamu yang ingin memulai. Kuncinya adalah komitmen dan konsisten.

Pelatihan personal branding

Share This:

5 Tips Untuk Membangun Personal Branding Bagi Mahasiswa

Berbicara mengenai personal branding pasti sebagian besar orang sudah memahaminya. Secara garis besar personal branding memiliki arti sebuah upaya untuk membuat persepsi publik mengenai diri kita dan keahlian yang kita miliki.

Membangun personal branding sangat penting terlebih bagi mahasiswa yang akan memasuki fase mencari pekerjaan. tujuannya adalah melakukan “marketing” terhadap kemampuan, skill, prestasi, keunggulan, juga karakter personal yang bisa mendukung dalam dunia pekerjaan.

Persaingan mendapatkan pekerjaan yang diminati  bukan hal yang mudah. Terutama jika menargetkan perusahaan besar. Mahasiswa perlu memiliki suatu nilai keunggulan agar dilirik oleh perusahaan impian. Hal ini dapat dipersiapkan dengan melakukan personal branding. Namun bagaimana cara membangun personal branding yang baik untuk mahasiswa? Yuk, simak penjelasannya!

1. Kenali Diri Sendiri

Cara yang pertama dan yang paling utama adalah kenali diri kamu sendiri, maksud kenali diri sendiri disini bukan sekadar kamu tahu siapa dirimu, namun coba lebih mengenal diri kamu lebih dalam lagi, mulai dari minat, tujuan hidup, hingga kelebihan dan kekurangan diri, setelah itu baru kamu dapat merencanakan bagaimana cara agar dapat mencapai cita-cita kamu dan menjadi individu yang berprinsip.

Jika kamu sudah mengenal dirimu lebih dalam lagi maka akan mudah membentuk personal branding dalam dirimu, karena kamu sudah tahu apa yang spesial atau “khas” dari dalam dirimu sehingga kamu dapat mengembangkan hal tersebut menjadi personal branding , selalu ingat bahwa personal branding setiap orang itu berbeda-beda.

Baca juga : Kenali Dirimu, Tunjukkan Personamu! (Knowing your self, branding it for your destiny)

2. Memperluas Jaringan di Media Sosial

Kamu bisa memulai dengan mengatur nama akun, bio atau deskripsi secara profesional. Data kontak seperti nomor telepon tidak perlu dicantumkan karena termasuk data yang bersifat personal. Bila media sosial diatur publik, unggah foto yang proper. Saat berinteraksi dengan sesama pengguna media sosial, gunakan gaya bahasa yang khas dengan tetap memerhatikan sopan santun. Jika tertarik, mahasiswa bisa bergabung ke dalam komunitas online di media sosial seperti LindkedIn untuk mengutarakan opini.

Kamu juga bisa menggunggah portofolio, Buat portofolio berisi sampel hasil karya, proyek yang telah kamu lakukan sebelumnya, sertifikat prestasi, hingga rekomendasi dari orang yang ahli. Selain karier di dunia kreatif, mahasiswa yang ingin menjadi peneliti juga bisa membuat portofolio dalam bentuk jurnal, policy brief, dan sejenisnya.

Tips! Jangan lupa sertakan watermark agar portofolio tidak digunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.

Baca juga : Perlunya Membangun “Personal Branding” Melalui Media Sosial

3. Mengikuti Organisasi atau Komunitas

Jika kamu sudah mengetahui minat dan kemampuan, kamu dapat bergabung dengan organisasi yang sesuai dengan minat, di universitas sendiri biasanya banyak terdapat organisasi minat baik yang berasal dari dalam universitas maupun dari luar.

Penting diingat bahwa organisasi dapat menjadi wadah untuk mengembangkan minat yang secara tidak langsung dapat membangun personal branding kamu lebih kuat, selain itu biasanya CV yang diisi dengan pengalaman organisasi lebih terlihat menarik di mata perusahaan, jadi bagi  mahasiswa terlebih kamu yang masih di semester awal,  bisa mulai mencari dan bergabung dengan organisasi sesuai minat.

 

4. Konsisten

Strategi yang tak boleh diabaikan adalah selalu konsisten dalam membangun personal branding. Jangan patah semangat dan terus kembangkan potensi diri secara terus menerus agar setiap orang melihat siapa dirimu, bagaimana potensi diri dan kemampuan serta apa yang kamu sukai.

 

5. Ikuti Kursus Pengembangan Skill

Jika kamu ingin masuk ke dunia profesional namun masih ragu akan kemampuan diri atau belum punya bekal atau persiapan skill untuk masuk ke dunia kerja, kamu bisa memakai opsi ini, kamu dapat mengikuti kursus-kursus pengembangan skill, saat ini sudah banyak lembaga yang menyediakan kursus pengembangan skill dari berbagai bidang dengan harga yang bervariatif, kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk mencari info tentang kursus-kursus tersebut. Kamu juga bisa mengikuti kelas di Talkactive.id, tentunya di damping oleh trainer-trainer yang sudah berpengalaman.

Baca juga : Pelatihan Personal Branding

Itulah 5 cara mudah yang bisa dilakuin untuk membangun personal branding , terutama bagi mahasiswa. Yuk, maksimalkan kesempatan  kamu sebagai mahasiswa untuk membentuk karakter yang kuat dalam diri! Sebab, karakter yang kuat dan positif akan membentuk personal branding yang bagus juga. Tidak ada kata terlambat bagi kamu yang ingin memulai. Kuncinya adalah komitmen dan konsisten.

Pelatihan personal branding

Share This:

More Articles

News

No results found.
Buka
Butuh Bantuan?
Halo, Kawan Bicara!
Ada yang bisa kami bantu?