Instagram adalah media sosial populer dengan banyak pengguna dari berbagai penjuru dunia. Oleh karenanya, Instagram menjadi pasar yang menarik bagi banyak bisnis untuk melakukan marketing. Bahkan penelitian Instagram menunjukan sekitar 90% penggunanya paling tidak mengikuti satu akun bisnis. Instagram marketing menjadi pilihan banyak pemilik bisnis untuk meningkatkan penjualan. Terlebih bagi bisnis berskala kecil, Instagram menjadi opsi strategi pemasaran karena tidak membutuhkan biaya besar untuk memasang iklan.
Dengan semakin maraknya marketing di Instagram, maka kamu pun membutuhkan strategi yang tepat supaya bisa bersaing dengan para kompetitor. Berikut ada 6 strategi marketing yang bisa kamu terapkan:
1. Buat Tujuan dan Niat Untuk Pemasaran Instagram
Langkah pertama adalah menentukan apakah itu platform terbaik untuk merek atau perusahaan yang kamu promosikan. Untuk melakukan ini, kamu dapat menentukan tujuan dan niat untuk pemasaran di aplikasi. Penting juga untuk menentukan apakah target audiens kamu dapat melihat konten yang di posting pada platform . Misalnya, kamu sedang mengembangkan rencana pemasaran untuk perusahaan yang menjual krim gigi tiruan atau produk perawatan lansia. Dalam hal ini, Instagram mungkin bukan platform terbaik untuk menjangkau audiens yang tepat.
2. Pahami Target Pengguna dan Audiens
Setelah memastikan pemasaran Instagram adalah yang terbaik untuk merek atau perusahaan, melakukan lebih banyak riset dan mempelajari lebih lanjut tentang pengguna yang ingin kamu jangkau akan sangat membantu. Saat mengembangkan target audiens yang terperinci, kamu dapat memasukkan faktor-faktor seperti usia, minat, pendapatan, jenis kelamin, dan lokasi. Melakukan hal ini dapat membantu kamu menentukan konten dan menargetkan iklan bagi mereka yang kemungkinan besar akan mengekliknya atau berinteraksi dengan akun bisnis.
3. Buat Akun lalu Optimalkan Profil dan Bio
Untuk membuat akun, kamu dapat mengakses situs web atau versi aplikasi platform Instagram dan mengklik “Daftar”. Kamu harus memberikan informasi kontak dan memilih nama akun. Praktik terbaiknya adalah memilih nama akun yang mencerminkan merek atau produk yang ingin kamu promosikan. Misalnya, jika kamu mempromosikan tabir surya, kamu dapat memberi nama akun “greenparrotsuncare”. kamu juga dapat menyertakan biografi singkat di profil yang menjelaskan untuk apa akun itu dan menggambarkan kepribadian perusahaan atau merek.
4. Gunakan Tagar Pemasaran (#)
Kamu dapat menggunakan tagar yang berbeda untuk menjangkau audiens . Untuk meriset hashtag pasar, kamu bisa melihat akun Instagram kompetitor dan hashtag yang mereka gunakan. kamu juga dapat menguji tagar lain untuk melihat tagar mana yang berkinerja terbaik.
5. Rancang dan Unggah Postingan Serta Cerita
Mengunggah secara teratur adalah cara yang baik untuk membuat audiens dan mengembangkan minat orang terhadap akun tersebut. Kamu dapat memposting banyak jenis konten di Instagram, termasuk postingan foto dan cerita biasa. Akan bermanfaat untuk memposting setidaknya tiga kali per minggu untuk posting reguler. Saat menggunakan cerita, Kamu dapat memposting antara satu dan tujuh per hari untuk membuat pengguna dan pengikut tetap terlibat.
6. Lacak Kinerja dan Lakukan Penyesuaian Strategi
Untuk memastikan akun kamu bekerja dengan baik, kamu dapat melacak kinerja dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan keterlibatan dan kesadaran. Beberapa metrik yang dapat kamu lacak mencakup suka, komentar, dan penayangan di cerita. Misalnya, kamu dapat mengidentifikasi waktu-waktu tertentu dalam sehari saat postingan kamu mendapatkan lebih banyak suka atau interaksi yang lebih tinggi dan mengubah jadwal konten untuk menyertakan postingan pada waktu tersebut.
Itulah strategi marketing Instagram untuk meningkatkan bisnis yang dapat diterapkan. Namun penting untuk diingat bahwa pengguna Instagram menghargai konten berkualitas tinggi. Oleh karena itu, buat foto dan video yang memberi audiens kamu informasi menarik atau tunjukkan produk kamu dengan cara baru dan unik. Selain lewat foto dan video yang dibagikan, kamu juga bisa meningkatkan bisnis yang dimiliki dengan membangun website. Tujuannya supaya produk yang dijual bisa lebih mudah diakses oleh calon pembeli.
