Kemampuan berkomunikasi bagi setiap orang di era saat ini sangatlah penting, termasuk bagi kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara). Komunikasi adalah kunci utama dari keberhasilan dalam berhubungan, baik itu antara atasan dan bawahan, sesama rekan kerja ataupun dengan stakeholder lainnya. Dalam lingkungan kerja, peran komunikasi sangatlah berdampak terhadap kinerja seseorang dengan segala unsur yang ada di dalamnya.
Seorang ASN (Aparatur Sipil Negara), harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, hal ini sudah menjadi tuntutan agar para ASN dapat menyampaikan segala ide, pendapat, ataupun saran yang dapat membantu kelancaran dari pekerjaan. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik akan mempermudah dalam menyampaikan setiap informasi, memberikan motivasi atau inspirasi kepada orang lain, maupun mengajak orang lain dalam melakukan sesuatu hal. Sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat, seorang ASN yang memangku jabatan sudah pasti akan bertugas dan bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk bisa menyampaikan laporan, gagasan haruslah dapat berkomunikasi dengan baik agar dapat meyakinkan atasan, partner kerja, klien, bahkan masyarakat sekalipun. Sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Pasalnya sampai saat ini tidak semua ASN (Aparatur Sipil Negara) memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, hal ini terjadi karena masih banyaknya yang merasa kurang percaya diri apalagi harus berbicara dengan publik. Lantas kemampuan apa yang sebenarnya harus dimiliki para ASN? Jawabannya adalah public speaking. Public speaking merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan secara lisan dan disampaikan secara langsung dihadapan orang banyak atau sekelompok orang. Salah satu tolak ukur dari keberhasilan public speaking adalah tingkat kepercayaan diri. Memiliki kepercayaan diri saat berbicara dihadapan publik akan memberikan kesan yang hebat dan akan dinilai sebagai orang yang kompeten di mata para audiens.
Beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh dengan memiliki kemampuan “public speaking” adalah membuat orang lain senang dalam mendengarkan pembicaraan yang disampaikan, menambah value atau nilai diri, membantu dalam berpikir kritis, dan tentunya juga meningkatkan kemampuan leadership seseorang.
Kemampuan dalam berkomunikasi, tidak semata-mata ada sejak dari bawaan lahir, melainkan dapat dipelajari, diasah bahkan ditingkatkan. Meskipun tidak dari bawaan lahir, kemampuan komunikasi “public speaking” ini sudah harus dilatih dan diterapkan sejak awal agar dapat terbangun komunikasi yang baik, efektif, dan efisien. Oleh sebab itu seorang ASN harus memiliki kemampuan komunikasi dan “public speaking” yang baik sehingga dapat membantu proses bekerja dalam memberikan pelayanan dan menjadi tolak ukur keberhasilan dari penyampaian ide, pendapat, dan saran yang miliki oleh para ASN.
Penulis : Metia Ariffiani