Pentingnya Memasukkan Humor dalam Public Speaking

Pentingnya Memasukkan Humor dalam Public Speaking

Memasukkan humor dalam public speaking sesuatu yang membangkitkan rasa gembira dan memicu gelak tawa. Apakah setiap humor itu lucu? Tentu tidak, karena humor bersifat sangat relatif bagi setiap orang. Membuat humor lucu dalam public speaking menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian audiens agar tertarik pada pembicara. Namun sebagai pembicara, kita harus mempertimbangkan banyak hal seperti demografi audiens, jumlah audiens, jenis acara, konteks budaya, juga karakteristik audiens.

Maka dari itu, ketika berbicara di depan umum dan ingin memberikan humor, kita harus melihat situasi dan suasana audiens itu sendiri, apakah sudah cair atau belum? Jika suasananya sudah cair maka kita bisa memberikan humor lucu. Karena dengan humor dalam public speaking, pembicara bisa membangun kedekatan dengan audiens.

Dengan humor dalam presentasi, audiens juga akan terus terhubung dengan kita sebagai pembicara. Seperti yang kita tahu, engagement adalah salah satu faktor yang harus ada dalam setiap sesi presentasi. Tidak  hanya itu, kondisi psikis dan fisik audiens juga akan tetap segar serta antusias saat mereka tertawa.

Humor juga mampu membantu audiens untuk mengingat poin yang kita sampaikan sebagai pembicara. Tawa sudah terbukti menjadi salah satu media yang mampu meningkatkan memori dan fungsi kognitif seseorang.

Dari banyak manfaat tersebutlah kita sebagai public speaker disarankan untuk memasukkan humor saat melakukan presentasi.

Berikut Manfaat Lain Memasukkan Humor dalam Public Speaking.

1. Membuat Keterikatan Dengan Audiens

Salah satu elemen terpenting yang menjadikan pembicara hebat adalah kemampuan mereka untuk berhubungan dan terikat dengan audiens . Jika audiens dapat terhubung dengan kamu, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mengingat kamu dan presentasi yang kamu sampaikan.

Humor adalah cara yang bagus untuk mencapai hal ini. Seorang pembicara yang menggunakan humor secara efektif lebih manusiawi, lebih nyata bagi audiens. Lelucon membuat penonton nyaman dan membuat mereka lebih nyaman dengan kamu, dan membuat mereka lebih mungkin mengingat kamu untuk waktu yang lama.

Baca juga : Yuk, Pahami Fungsi Dari Komunikasi Non-Verbal Dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Membuat Audiens Mengingat Kamu

Salah satu hal yang paling sulit dicapai oleh seorang pembicara adalah tidak dilupakan. Jika ingin audiens mengingat kamu lebih lama setelah  selesai berbicara, dan tidak melupakan apa yang kamu  katakan saat turun dari panggung.

Menambahkan humor adalah tips yang bisa dilakukan. Lelucon yang ditempatkan dengan baik seringkali lebih mudah diingat daripada poin yang panjang atau rumit. Selain itu, mereka mungkin juga mengulangi lelucon kamu kepada orang lain, sehingga meningkatkan jangkauan yang kamu miliki.

 

3. Memberi Audiens Istirahat

Jika kamu berbicara untuk waktu yang lama tanpa menawarkan bantuan apa pun kepada audiens, kemungkinan besar mereka akan tertidur bahkan sebelum kamu mencapai seperempat dari materi yang kamu sampaikan.

Humor mencegah hal ini dengan memberi penonton istirahat dari monoton pembicaraan terus menerus. Ini memberi mereka waktu untuk menyegarkan diri, tertawa kecil dan memikirkan sesuatu selain materi sejenak. Saat momen berakhir dan kamu kembali ke topik utama, kemungkinan besar, audiens akan mendengarkan dengan minat yang diperbarui dan berkepanjangan alih-alih tertidur.

Baca juga : Ini Caranya Atasi Takut Saat Berbicara di Depan Umum!

4. Memudahkan Untuk Menyeberangi Suatu Titik

Humor tidak hanya memberikan penangguhan hukuman kepada penonton dari kebosanan yang sangat ditakuti, tetapi juga memudahkan mereka untuk memahami poin yang ingin kamu sampaikan.

Ini karena humor menyederhanakan banyak hal bagi penonton. Sebagai pembicara kamu sudah menguasai materi, namun audiens  mungkin tidak . Oleh karena itu, dengan memasukkan lelucon yang menguraikan poin-poin utama dalam materi, kamu dapat memudahkan audiens memahami apa yang kamu katakan.

Singkatnya, menambahkan humor pada public speaking sangat penting tidak hanya untuk menghidupkannya, tetapi juga untuk memudahkan audiens memahami dan memperkuat ingatan materi yang kamu sampaikan kepada audiens.  Meskipun menambahkan humor pada public speaking mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan pada awalnya, dengan  berlatih secara perlahan kamu pasti bisa menguasainya, kamu juga bisa berlatih dengan mentor yang ada di Talkactive.id.

 

Sourch: franticallyspeaking

Pelatihan Public Speaking

 

Share This:

Pentingnya Memasukkan Humor dalam Public Speaking

Memasukkan humor dalam public speaking sesuatu yang membangkitkan rasa gembira dan memicu gelak tawa. Apakah setiap humor itu lucu? Tentu tidak, karena humor bersifat sangat relatif bagi setiap orang. Membuat humor lucu dalam public speaking menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian audiens agar tertarik pada pembicara. Namun sebagai pembicara, kita harus mempertimbangkan banyak hal seperti demografi audiens, jumlah audiens, jenis acara, konteks budaya, juga karakteristik audiens.

Maka dari itu, ketika berbicara di depan umum dan ingin memberikan humor, kita harus melihat situasi dan suasana audiens itu sendiri, apakah sudah cair atau belum? Jika suasananya sudah cair maka kita bisa memberikan humor lucu. Karena dengan humor dalam public speaking, pembicara bisa membangun kedekatan dengan audiens.

Dengan humor dalam presentasi, audiens juga akan terus terhubung dengan kita sebagai pembicara. Seperti yang kita tahu, engagement adalah salah satu faktor yang harus ada dalam setiap sesi presentasi. Tidak  hanya itu, kondisi psikis dan fisik audiens juga akan tetap segar serta antusias saat mereka tertawa.

Humor juga mampu membantu audiens untuk mengingat poin yang kita sampaikan sebagai pembicara. Tawa sudah terbukti menjadi salah satu media yang mampu meningkatkan memori dan fungsi kognitif seseorang.

Dari banyak manfaat tersebutlah kita sebagai public speaker disarankan untuk memasukkan humor saat melakukan presentasi.

Berikut Manfaat Lain Memasukkan Humor dalam Public Speaking.

1. Membuat Keterikatan Dengan Audiens

Salah satu elemen terpenting yang menjadikan pembicara hebat adalah kemampuan mereka untuk berhubungan dan terikat dengan audiens . Jika audiens dapat terhubung dengan kamu, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mengingat kamu dan presentasi yang kamu sampaikan.

Humor adalah cara yang bagus untuk mencapai hal ini. Seorang pembicara yang menggunakan humor secara efektif lebih manusiawi, lebih nyata bagi audiens. Lelucon membuat penonton nyaman dan membuat mereka lebih nyaman dengan kamu, dan membuat mereka lebih mungkin mengingat kamu untuk waktu yang lama.

Baca juga : Yuk, Pahami Fungsi Dari Komunikasi Non-Verbal Dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Membuat Audiens Mengingat Kamu

Salah satu hal yang paling sulit dicapai oleh seorang pembicara adalah tidak dilupakan. Jika ingin audiens mengingat kamu lebih lama setelah  selesai berbicara, dan tidak melupakan apa yang kamu  katakan saat turun dari panggung.

Menambahkan humor adalah tips yang bisa dilakukan. Lelucon yang ditempatkan dengan baik seringkali lebih mudah diingat daripada poin yang panjang atau rumit. Selain itu, mereka mungkin juga mengulangi lelucon kamu kepada orang lain, sehingga meningkatkan jangkauan yang kamu miliki.

 

3. Memberi Audiens Istirahat

Jika kamu berbicara untuk waktu yang lama tanpa menawarkan bantuan apa pun kepada audiens, kemungkinan besar mereka akan tertidur bahkan sebelum kamu mencapai seperempat dari materi yang kamu sampaikan.

Humor mencegah hal ini dengan memberi penonton istirahat dari monoton pembicaraan terus menerus. Ini memberi mereka waktu untuk menyegarkan diri, tertawa kecil dan memikirkan sesuatu selain materi sejenak. Saat momen berakhir dan kamu kembali ke topik utama, kemungkinan besar, audiens akan mendengarkan dengan minat yang diperbarui dan berkepanjangan alih-alih tertidur.

Baca juga : Ini Caranya Atasi Takut Saat Berbicara di Depan Umum!

4. Memudahkan Untuk Menyeberangi Suatu Titik

Humor tidak hanya memberikan penangguhan hukuman kepada penonton dari kebosanan yang sangat ditakuti, tetapi juga memudahkan mereka untuk memahami poin yang ingin kamu sampaikan.

Ini karena humor menyederhanakan banyak hal bagi penonton. Sebagai pembicara kamu sudah menguasai materi, namun audiens  mungkin tidak . Oleh karena itu, dengan memasukkan lelucon yang menguraikan poin-poin utama dalam materi, kamu dapat memudahkan audiens memahami apa yang kamu katakan.

Singkatnya, menambahkan humor pada public speaking sangat penting tidak hanya untuk menghidupkannya, tetapi juga untuk memudahkan audiens memahami dan memperkuat ingatan materi yang kamu sampaikan kepada audiens.  Meskipun menambahkan humor pada public speaking mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan pada awalnya, dengan  berlatih secara perlahan kamu pasti bisa menguasainya, kamu juga bisa berlatih dengan mentor yang ada di Talkactive.id.

 

Sourch: franticallyspeaking

Pelatihan Public Speaking

 

Share This:

More Articles

News

No results found.
Buka
Butuh Bantuan?
Halo, Kawan Bicara!
Ada yang bisa kami bantu?