Pemilu 2024 semakin dekat dan tak lama lagi pesta demokrasi lima tahunan akan kembali digelar, kompetisi para calon Legislatif partai politik berbondong-bondong untuk menarik simpati masyarakat. Hal tersebut bukan suatu perkara mudah, banyak cara dan strategi yang perlu dilakukan. Mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, terutama pada aspek komunikasi kepada masyarakat guna melakukan citra diri atau personal branding.
Membangun branding untuk seorang calon legislatif (caleg) dapat meningkatkan kepercayaan publik serta citra positif. Apalagi jika ditunjang dengan pemanfaatan media sosial serta penggunaan website untuk meraih dukungan. Lalu, bagaimana sih cara melakukan personal branding di media sosial bagi para calon legislatif? Yuk, simak penjelasannya!
1. Tetapkan Branding Diri
Hal pertama untuk membangun personal branding caleg adalah dengan menetapkan branding, ini menjadi awal untuk menentukan citra pada diri sendiri seperti memilah mana saja yang sesuai dengan karakter dan potensi personal yang telah dimiliki. Pada tahap ini caleg biasanya akan memberikan persepsi dan harapan kepada publik melalui branding diri yang dimilikinya. Ini bisa berupa program yang akan dilaksanakan jika caleg berhasil terpilih nantinya.
Baca Juga : Kenali Dirimu, Tunjukkan Personamu! (Knowing your self, branding it for your destiny)
2. Tonjolkan Spesialisasi atau Ciri Khas
Salah satu poin penting dalam membangun sebuah branding terutama untuk caleg, yakni memiliki spesialisasi atau ciri khas. Hal ini yang akan menjadi pembeda diri kamu dengan caleg lainnya. Misalkan dengan slogan tertentu, tingkah laku, gaya hidup, atau lainnya. Hal ini akan menjadi awareness bagi orang lain saat mengenali kamu.
Kamu juga bisa menonjolkan karakter dari dalam diri kamu, misalnya kamu ingin dikenal sebagai seseorang yang memiliki karakter karismatik atau bijaksana dan lainnya. Dengan karakter ini nanti public akan lebih mengenal personality dari calon legislatif.
3. Pemilihan Orientasi
Segala hal yang diupayakan oleh calon legislatif, baik dari program, kampanye, dan segala pernak-perniknya, tentu bertujuan baik untuk kemaslahatan orang banyak. Oleh karena itu, upaya mempromosikan personal branding caleg juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.
Diharapkan, dengan terpilihnya sang caleg, maka kehidupan masyarakat di lokasi kampanye menjadi lebih baik dan sejahtera. Sehingga perlu adanya pemantapan hati dari masyarakat untuk meyakini bahwa kamu adalah calon terbaik untuk kemajuan di wilayah mereka. Pastikan program yang dicanangkan menjadi orientasi paling mencolok dan dibutuhkan di kawasan tersebut agar menjaring banyak suara.
Baca Juga : 5 Trik Ampuh Berbicara di Depan Umum Dengan Wibawa dan Percaya Diri
4. Hadir Membawa Inspirasi dan Menemukan Solusi
Cara mempromosikan personal branding caleg yang paling manjur yakni melihat langsung permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Hal-hal apa saja yang perlu segera memerlukan eksekusi. Menjadi seorang caleg berarti menjadi sosok yang menginspirasi siapa saja. Inspirasi ini muncul saat seorang calon legislatif melakukan hal yang bermanfaat bagi publik. Entah itu merujuk pada bidang kemanusiaan atau lainnya. Ini menjadi bentuk dari membangun personal branding caleg yang harus hadir membawa inspirasi bagi siapa saja.
Banyak permasalahan yang terjadi di publik berupa masalah kesejahteraan,masalah pembangunan dan masih banyak lagi. Menjadi seorang caleg tentu harus bisa menyelesaikan masalah yang sudah terjadi di lingkungan publik sebelumnya. Sehingga calon legislatif di mata publik harus menjadi penemu solusi dari berbagai masalah yang ada. Solusi ini berbentuk program yang akan dijalankan jika seorang caleg terpilih.
5. Menampilkan Sisi Leadership
Sebagai seorang caleg perlu adanya jiwa leadership. Karena sisi ini akan langsung dapat dilihat masyarakat atau publik saat caleg menyampaikan visi dan misinya. Dengan sisi leadership ini juga publik akan lebih nyaman berkomunikasi dengan calon legislatif tersebut.
6. Gunakan Website atau Media Sosial Untuk Personal Branding
Era digitalisasi membuat website dan media sosial menjadi penunjang dalam kehidupan. Saat ini, banyak orang menggunakan sosial media maupun search engine untuk mengetahui informasi terbaru. Sehingga, untuk membangun personal branding juga membutuhkan sosial media dan website sebagai wadah publikasi. Calon legislatif bisa membuat sosial media dan website mereka sendiri, kemudian ditambahkan dengan isi konten baik itu tentang jenjang pendidikan maupun karir ajang yang pernah di ikuti, kegiatan apa saja yang pernah terlibat, hingga usaha apa saja yang pernah dilakukan.
7. Menguasai Public Speaking
Public speaking tentu menjadi salah satu faktor penting dalam kampanye calon legislatif. Karena akan banyak sekali interaksi dengan masyarakat yang mengharuskan seorang caleg untuk berkomunikasi langsung, Dimana bukan hanya isi dari pembicaraan mengenai program yang akan disampaikan caleg akan tetapi penekanan terhadap intonasi-intonasi dari komunikasi yang disampaikan agar masyarakat memahami maksudnya.
Nah, jika seorang caleg mahir dalam bekomunikasi tentunya akan membuat masyarakat yakin akan personality kamu.
Jika dilihat kembali personal branding sangat erat kaitannya dengan Komunikasi. Pada calon legislatif atau caleg yang ingin menjadi wakil rakyat tentu ini sangat berpengaruh pada suara dari publik. Maka penting untuk mulai membangun branding agar publik menaruh kepercayaan penuh kepada caleg. Calon legislatif bisa melatih skill komunikasi dari sekarang agar optimal di 2024 nanti. Kamu juga bisa berlatih dengan tim Talkactive.id.