Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi menjadi hal yang selalu kita lakukan setiap harinya, entah itu dengan rekan kerja, teman,orang tua, atau bahkan orang asing yang tidak sengaja kita temui di ruang publik dengan tujuan yang berbeda. Komunikasi juga memiliki berbagai macam bentuk sesuai dengan kebutuhan pihak yang terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, maupun gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Menurut A.F Stoner, komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
Di masa lalu, komunikasi hanya bisa dilakukan secara langsung. Namun seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin maju dan berhasil menemukan banyak cara untuk dapat berkomunikasi baik itu secara langsung maupun tidak.
Komunikasi memang terdengar begitu sederhana, namun memiliki banyak keberagaman. Yuk, simak beberapa bentuk komunkasi berikut ini!
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah proses transmisi pesan dengan menggunakan bahasa dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Kata-kata yang kita ucapkan merupakan isyarat verbal yang digunakan untuk tujuan komunikasi. Komunikasi verbal sering dianggap sebagai bagian utama dari komunikasi.
Komunikasi verbal sebagian besar terjadi dalam situasi tatap muka langsung. Namun, komunikasi verbal kini semakin luas dengan memanfaatkan instrumen atau perangkat elektronik seperti telepon dan surat elektronik (email). Faktor yang paling penting dalam komunikasi verbal adalah adanya simbol-simbol verbal dalam pesan yang disampaikan seperti penggunaan bahasa lewat susunan kata atau kalimat.
Contoh komunikasi verbal adalah pidato, membaca novel, menulis surat, rapat dan diskusi, chatting dengan media sosial, dsb.
Baca juga : 5 Trik Ampuh Berbicara di Depan Umum Dengan Wibawa dan Percaya Diri
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah proses transmisi pesan dari pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan) tanpa menggunakan kata-kata dan simbol huruf. Komunikasi nonverbal juga dikenal sebagai “bahasa diam”. Pesan tersebut dapat dikomunikasikan melalui kontak mata, ekspresi wajah, bahasa dan gerak tubuh. Informasi dan pesan yang dikomunikasikan secara non-verbal tidak tertulis atau diucapkan.
Pada dasarnya, komunikasi nonverbal tidak dapat dipisahkan dengan komunikasi verbal. Dalam komunikasi verbal lisan atau komunikasi yang dilakukan secara tatap muka, komunikasi nonverbal turut menyertai baik dalam pertemuan langsung maupun elektronik.
Contoh komunikasi Nonverbal adalah ekspresi wajah, gestur , tatapan mata, sentuhan, dsb.
Baca juga : Yuk, Pahami Fungsi Dari Komunikasi Non-Verbal Dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Komunakasi Visual
Komunikasi visual adalah proses pertukaran pesan visual antara komunikator dan komunikan dengan menghasilkan umpan balik tertentu. Komunikasi visual juga bisa diartikan sebagai segala bentuk pesan yang menstimulasi indra penglihatan yang dipahami oleh orang yang menyaksikannya.
Komunikasi visual biasa dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video tanpa suara. Contoh komunikasi visual yang paling mudah ditemui adalah rambu-rambu lalu lintas dan ikon aplikasi di smartphone kalian.
Baca juga : Desain Komunikasi Visual : Mengenal Komunikasi dalam Bentuk Visual
4. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis atau written communication adalah keterampilan yang diperlukan saat memiliki tujuan untuk menyampaikan maksud secara tertulis. Berbeda dengan komunikasi pada umumnya yang mengandalkan lisan dan nada, komunikasi tertulis cenderung mengarah pada gaya kepenulisan. Secara sederhana, written communication mengandalkan pada tata bahasa, tanda baca, serta pemilihan kata saat menyampaikan informasi kepada orang lain.
Dalam dunia kerja, keterampilan ini dapat kamu gunakan saat mengirim email kepada atasan, mulai dari email berisi permintaan cuti, permohonan perpanjangan deadline, dan lain-lain. Tidak hanya mengirim email, keterampilan ini juga dimaksimalkan dalam menulis memo, menyusun laporan, dan sebagainya. Dengan keterampilan komunikasi tertulis, kamu bisa memilih kata yang tepat untuk disampaikan agar dapat dibaca dengan enak oleh orang yang bersangkutan. Seperti keterampilan pada umumnya, written communication juga dapat diasah secara tekun dan baik.
Itulah 4 bentuk komunikasi yang perlu Kawan Bicara Ketahui. Kawan Bicara harus ingat bahwa komunikasi adalah hal terpenting yang harus dikuasai. Oleh karena itu, jangan remehkan lagi pentingnya untuk belajar komunakasi. Kawan Bicara juga bisa belajar bersama Talkactive.id!
Source : indeed.com