Jenis training leadership yang tersedia cukup beragam, dan tidak semua jenis training cocok untuk semua perusahaan atau karyawan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis training leadership yang dapat membantu perusahaan meningkatkan keterampilan kepemimpinan karyawan dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.
Seorang pemimpin diwajibkan memiliki kemampuan kepemimpinan. Kepemimpinan sendiri adalah sebuah seni atau gaya yang dapat dipelajari oleh siapa saja. Kepemimpinan merupakan seni dalam menggerakkan roda organisasi agar terus bergerak menuju ke arah yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sudah menjadi tugas seorang pemimpin di perusahaan untuk membina dan mengarahkan tim-nya agar selalu bekerja dengan benar. Selain membina dan mengarahkan, pemimpin yang baik juga harus mampu mengayomi dan melindungi tim-nya agar merasa selalu aman ketika bekerja.
Namun, untuk menciptakan pemimpin perusahaan yang kompeten, juga dibutuhkan Training Leadership. Program Training Leadership akan membantu menarik keluar dan memunculkan jiwa kepemimpinan dari dalam diri karyawan.
Berikut Jenis-jenis Training Yang Dapat Kamu Lakukan
1. Eksternal Coaching
Eksternal Coching adalah suatu bentuk pembinaan terhadap karyawan berupa peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan karyawan melalui pelatihan, seminar, simposium, magang, studi banding, workshop, pendidikan berkelanjutan, dan sejenisnya, yang dilaksanakan secara eksternal atau oleh pihak luar.
Biasanya eksternal coaching memiliki pengetahuan yang jauh lebih luas dan mendalam serta sangat berpengalaman dalam profesinya. Selain itu, eksternal coaching tidak dibebani dengan tanggung jawab tambahan, juga tidak terpengaruh oleh politik internal organisasi. Konsekuensinya, trainernya akan lebih mahir dalam memberikan feedback, serta menjaga objektivitas dan kerahasiaan.
Baca juga : Yuk, Kenali Prinsip Dasar Bernegosiasi Dalam Bisnis
2. Orientasi
Orientasi bukan hanya dilakukan ketika baru memasuki jenjang perkuliahan saja, namun juga penting sekali untuk menyambut para karyawan baru dalam bisnis Anda. Jenis pelatihan SDM yang satu ini memiliki fungsi yang cukup krusial, yakni menyelaraskan karyawan dengan nilai inti perusahaan.
Apa saja hal-hal yang harus disampaikan dalam orientasi? Mulailah dengan perkenalan soal perusahaan seperti visi dan misi serta sejarah berdirinya perusahaan. Jelaskan juga soal budaya kerja di perusahaan tersebut dan juga kebutuhan administratif yang wajib dilakukan oleh karyawan, contohnya seperti username dan password untuk masuk ke website, pemberian alamat email resmi, akses fasilitas perusahaan, dan lainnya. Hal terpenting yang harus diingat adalah untuk membuat karyawan merasa mereka diterima dengan baik dan membangun sense of belonging.
Baca juga : Boss vs Leader, Apa Sih Perbedaannya?
3. Leadership Assessment
Leadership assessment adalah sebuah metode yang dirancang untuk mengenali potensi kepemimpinan, gaya kepemimpinan, dan motivasi tersembunyi dalam diri, kandidat, ataupun pemimpin perusahaan.
Leadership assessment dapat dilakukan pada saat proses rekrutmen maupun saat proses evaluasi. Untuk karyawan atau pemimpin, proses ini dapat membuat karyawan lebih mengeksplorasi potensi kepemimpinan yang ada di dalam diri mereka lebih baik lagi. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
4. Pelatihan Skill Teknis
Sehebat apapun itu seorang karyawan, pastinya akan selalu ada kesempatan untuk belajar lebih banyak. Lagipula, zaman selalu bergerak maju begitu pula dengan skill teknis. Terutama skill teknis atau hard skill yang berkaitan dengan teknologi digital seperti IT, data analyst, content writing, programming, dan digital marketing. Maka dari itu, pelatihan SDM untuk mengembangkan serta menambah skill teknis penting sekali untuk dilakukan.
Pelatihan SDM ini berlaku untuk seluruh karyawan, baik itu yang sudah lama maupun yang masih baru. Pelatihan skill teknis juga bisa dimasukkan ke dalam bagian pelatihan on-boarding jika memang diperlukan. Sebagai tips, kamu bisa membentuk jadwal pelatihan skill teknis di beberapa departemen untuk bisa memonitor seberapa jauh perkembangan training karyawan. Dengan begitu, akan lebih mudah juga bagi Anda untuk memperbaharui materi pelatihan skill teknis di masa depan.
Melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, kamu sebagai pemimpin dapat memastikan bahwa SDM yang kamu miliki memiliki kualitas yang semakin baik. Dengan kualitas dan manajemen SDM yang semakin baik, perusahaan kamu dapat semakin maju dan berkembang.
Baca juga : Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Apa Itu Coaching, Consulting, Mentoring
Source: ddiworld.com